tag:blogger.com,1999:blog-33118754523549087562024-02-20T22:33:12.808-08:00Virtual Qarivirtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.comBlogger290125tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-68938847639298053662016-06-30T21:30:00.000-07:002012-03-16T02:01:49.724-07:00Pendapat Tokoh DUNIA Terhadap AlQur'an & Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiodfejduuVRhURAWcFTBzFHHvPTrKpkSSrwTlWpHr9X7zYhMOD2ypBzq8EVpR262sXv_h4x1saUKIcAsbYfo1vHyVAUSj4KmqsqfjdfVm-0w7Yb8fyRySYWI_QE7Po-owhM_tBXmgfvcng/s1600/cover-quran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiodfejduuVRhURAWcFTBzFHHvPTrKpkSSrwTlWpHr9X7zYhMOD2ypBzq8EVpR262sXv_h4x1saUKIcAsbYfo1vHyVAUSj4KmqsqfjdfVm-0w7Yb8fyRySYWI_QE7Po-owhM_tBXmgfvcng/s320/cover-quran.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-weight: bold;">1. Harry Gaylord Dorman</span> dalam buku "Towards Understanding lslam", New York, 1948, p.3, berkata: "Kitab Qur'an ini adalah benar-benar sabda Tuhan yang didiktekan oleh Jibril, sempurna setiap hurufnya, dan merupakan suatu mukjizat yang tetap aktual hingga kini, untuk membuktikan kebenarannya dan kebenaran Muhammad." <br />
<div align="left">
<span class="postbody"> <br /><span style="font-weight: bold;">2. Prof. H. A. R. Gibb</span> dalam buku "Mohammadanism", London, 1953, p. 33, berkata seba-gai berikut: "Nah, jika memang Qur'an itu hasil karyanya sendiri, maka orang lain dapat menandinginya. Cobalah mereka mengarang sebuah ungkapan seperti itu. Kalau sampai mereka tidak sanggup dan boleh dikatakan mereka pasti tidak mampu, maka sewajarnyalah mereka menerima Qur'an sebagai bukti yang kuat tentang mukjizat." <br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. Sir William Muir</span> dalam buku "The Life of Mohamet", London, 1907; p. VII berkata sebagai berikut: "Qur'an adalah karya dasar Agama Islam. <span style="color: red; font-weight: bold;"> Kekuasaannya mutlak dalam segala hal, etika dan ilmu pengetahuan?" </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">4. DR. John William Draper</span> dalam buku "A His-tory of the intelectual Development in Europe", London, 1875, jilid 1 , p. 343-344, berkata: "Qur'an mengandung sugesti-sugesti dan proses moral yang cemerlang yang sangat berlimpah-limpah; susunannya demikian fragmenter, sehingga kita tidak dapat membuka satu lembaran tanpa menemukan ungkapan-ungkapan yang harus diterima oleh sekalian orang. Susunan fragmenter ini, mengemukakan teks-teks, moto dan peraturan- peraturan yang sempurna sendirinya, sesuai bagi setiap orang untuk setiap peristiwa dalam hidup." <br /><br /><span style="font-weight: bold;">5. DR. J. Shiddily</span> dalam buku "The Lord Jesus in the Qur'an", p. 111 , berkata: "Qur'an adalah Bible kaum Muslimin dan <span style="color: red; font-weight: bold;">lebih dimuliakan dari kitab suci yang manapun, lebih dari kitab Perjanjian Lama dan kitab perjanjian Baru." </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">6. Laura Vaccia Vaglieri</span> dalam buku "Apologie de I'Islamism, p. 57 berkata: "Dalam keselu-ruhannya kita dapati dalam kitab ini, suatu koleksi tentang kebijaksanaan yang dapat diperoleh oleh orang-orang yang paling cerdas, filosof-filosof yang terbesar dan ahli-ahli politik yang paling cakap... Tetapi ada bukti lain tentang sifat Ilahi dalam Qur'an, adalah suatu kenyataan bahwa Qur'an itu tetap utuh melintasi masa-masa sejak turunnya wahyu itu hingga pada masa kini...Kitab ini dibaca berulang-ulang oleh orang yang beriman dengan tiada jemu-jemunya. Keistimewaannya pula, Qur'an senantiasa dipelajari/dibaca oleh anak-anak sejak sekolah tingkat dasar hingga tingkat Profesor. " "Sebaliknya malah karena diulang- ulang ia makin dicintai sehari demi sehari. Qur'an membangkitkan timbul-nya perasaan penghormatan dan respek yang mendalam, pada diri orang yang membaca dan mendengarkannya.... Oleh karena itu bukan dengan jalan paksaan atau dengan senjata, tidak pula dengan tekanan mubaligh-mubaligh yang menyebabkan penyiaran Isiam besar dan cepat, tetapi oleh kenyataan bahwa kitab ini, yang diperkenalkan kaum Muslimin kepada orang-orang yang ditaklukkan dengan kebebasan untuk menerima atau menolaknya adalah kitab Tuhan. Kata yang benar, <span style="color: red; font-weight: bold;">mukjizat terbesar yang dapat diperlihatkan Muhammad kepada orang yang ragu dan kepada orang yang tetap berkeras kepala."</span> <br /><br /><span style="font-weight: bold;">7. Prof. A. J. Amberry</span> , dalam buku "De Kracht van den Islam", hlm. 38, berkata: "Qur'an ditulis dengan gaya tak menentu dan tidak teratur, yang <span style="color: red; font-weight: bold;"> menunjukkan bahwa penulisnya di atas segala hukum-hukum pengarang manusia." </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">8. G. Margoliouth</span> dalam buku "Introduction to the Koran" (kata pendahuluan untuk buku J. M. H. Rodwell), London, 1918, berkata: "Diakui bahwa Our'an itu mempunyai kedudukan yang penting diantara kitab-kitab Agama di dunia. Walau kitab ini merupakan yang terakhir dari kitab-kitab yang termasuk dalam kesusasteraan ini, ia tidak kalah dari yang mana pun dalam effeknya yang mengagumkan, yang telah ditimbulkannya terhadap sejumlah besar manusia yang telah menciptakan suatu phase kemajuan manusia dan satu tipe karakter yang segar." <br /><br /><span style="font-weight: bold;">9. George Sale</span> dalam buku "Joseph Charles Mardrus-Premilinary Discourse", berkata: "Di seluruh dunia diakui bahwa Qur'an tertulis dalam bahasa Arab dengan gaya yang paling tinggi, paling murni....diakui sebagai standard bahasa Arab... dan tak dapat ditiru oleh pena manusia... Oleh karena itu diakui seba gai mukjizat yang besar, lebih besar daripada membangkitkan orang mati, dan itu saja sudah cukup untuk meyakinkan dunia bahwa kitab itu berasal dari Tuhan." 10. E. Denisen Ross dari "Introduction to the Koran-George Sale", p. 5, berkata: "Qur'an memegang peranan yang lebih besar terhadap kaum Muslimin daripada peranan Bible dalam agama Kristen. Ia bukan saja merupakan sebuah kitab suci dari kepercayaan mereka, tetapi juga merupakan text book dari upacara agamanya dan prinsip-prinsip hukum kemasyarakatan.....Sungguh sebuah kitab seperti ini patut dibaca secara meluas di Barat, terutama di masa-masa ini, di mana ruang dan waktu hampir telah dipunahkan oleh penemuan-penemuan modern." <br /><br /><span style="font-weight: bold;">11. James A. Michener</span> dalam "Islam the Misun-derstood Religion Readers Digest", Mei 1955, berkata sebagai berikut: "Berita Qur'an inilah yang mengusir patung--patung dewa, dan memberikan ilham kepada manusia untuk merevolusikan hidup dan bangsa mereka.... Kombinasi antara persembahan kepada Satu Tuhan ditambah dengan perintah prakteknya yang membuat Qur'an menjadi khas. Bangsa yang beragama di Timur yakin bahwa negara mereka hanya akan diperintah dengan baik apabila hukum--hukumnya sejalan dengan Qur'an. <br /><br /><span style="font-weight: bold;">12. W.E. Hocking</span> dalam "Spirit of World Politics -New York 32", p. 461 , berkata: "...saya merasa benar dalam penegasan saya, bahwa Qur'an berisi amat banyak prinsip-prinsip yang diperlukan untuk pertumbuhannya sendiri. Sesungguhnya dapat dikatakan bahwa hingga pertengahan abad ke-13, <span style="color: red; font-weight: bold;">Islamlah pembawa segala apa yang tumbuh yang dapat dibanggakan oleh dunia Barat." </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">13. Napoleon Bonaparte</span> <br /><br />Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jendral dan Kaisar Prancis yang tenar kelahiran Ajaccio, Corsica 1769. Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari Seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart. <br /><br />a. Dari "Stanislas Cuyard-Ency des Sciences Religioses", Paris, 1880, jilid IX, p. 501 berkata sebagai berikut: " Selama abad-abad pertengahan, sejarah Islam peradaban sepenuhnya. <span style="color: darkblue; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: normal;"> Berkat keuletan kaum Musliminlah maka ilmu pengetahuan dan falsafah Yunani tertolong dari kebinasaan, dan kemudian datang membangunkan dunia Barat serta membangkitkan gerakan intelektual sampai pada pembaruan Bacon</span>. Dalam abad ke-7 dunia lama itu sedang dalam sakaratulmauit. <span style="color: red; font-weight: bold;">Muhammad memberi kepada mereka sebuah Qur'an yang rnerupakan titik tolak ke arah dunia baru.</span>" <br /><br />b. Dari buku "Bonaparte et I'Islarn oleh Cherlifs, Paris, p. 105, berkata sebagai berikut: "I hope the time is not far off when I shall be able to unite all the wise and educated men of all the countries and establish a uniform regime based on the prinsiples of the Qur'an wich alone can lead men to happiness. Artinya: Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan <span style="color: red; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: normal;"> semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi</span> untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip--prinsip ajaran Islam, <span style="color: red; font-weight: bold;">karena hanyalah Qur'an itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.</span> <br />"Saya membaca Bible; Musa adalah orang yang cakap, sedang orang Yahudi adalah [***], pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat daripada kisah Lut beserta kedua puterinya ?" ( Lihat Kejadian 19:30-31 ) <br />Berikutnya : <br /><span style="line-height: normal;"> <span style="font-size: x-small;">"Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahwa bumi bukanlah pusat tata surya, dan ini merupakan pukulan hebat terhadap agama Kristen. Yosua menghentikan matahari (Yosua 10: 12-13). Orang akan melihat bintang-bintang berjatuhan kedalam laut.... saya katakan, semua matahari dan planet-planet ...." </span> </span>Selanjutnya Napoleon Bonaparte berkata : <br />"<b>Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, seperti halnya Trinitas yang sulit dipahami. Yesus memanggil dirinya sebagai anak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang dibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritual seperti yang terdapat didalam agama kita (Kristen); Bangsa Turki juga menyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa.</b>" <br /><br />"Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda disetiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam." <br /><br />Akhirnya ia berkata : <br />"<i><b>Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping.</b></i>" <br /><br />Napoleon Bonaparte mengagumi AlQuran setelah membandingkan dengan kitab sucinya, Alkitab. <br />Akhirnya ia menemukan keunggulan-keunggulan AlQuran daripada Alkitab, juga semua cerita yang melatar belakanginya. </span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-41454758853724082012016-06-30T21:26:00.000-07:002012-03-16T02:01:02.867-07:00PENDAPAT ILMUWAN TENTANG ALQURAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMFpiRGj3S3h53VyCl4N13rLErOwqZC_6_1f7eKWmFlSaQf5ixq_FujJKRRZYOXOXMkbcq5ue36YLatQ17Xckhz4DN6H2BFd2cbd6kheNCbttesAUq0oZMoU0Nv7EPVG2s-OjcrXGvHwf5/s1600/al-quran-dan-iptek.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="327" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMFpiRGj3S3h53VyCl4N13rLErOwqZC_6_1f7eKWmFlSaQf5ixq_FujJKRRZYOXOXMkbcq5ue36YLatQ17Xckhz4DN6H2BFd2cbd6kheNCbttesAUq0oZMoU0Nv7EPVG2s-OjcrXGvHwf5/s400/al-quran-dan-iptek.jpg" width="400" /></a></div>
<div align="left">
<span class="postbody"> <span style="font-weight: bold;">1. Prof. DR. Joe Leigh Simson </span><br />Ketua Jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Professor bidang Moleculer dan Genetika Manusia, <br />Baylor College Medicine, Houston <br /><span style="font-weight: bold;">"Agama dapat menjadi petunjuk yang berhasil untuk pencarian ilmu pengetahuan. Dan agama ISLAM dapat mencapai sukses dalam hal ini. Tidak ada pertentangan antara ilmu GENETIKA dan AGAMA. Kenyataan di dalam ALQURAN yang ditunjukkan oleh ilmu pengetahuan menjadi valid. Al-Quran yang berasal dari ALLAH mendukung Ilmu Pengetahuan" </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Prof. Marshall Johson </span><br />Guru besar Ilmu Anatomi dan Perkembangan Biologi, <br />Universitas Thomas Jefferson, Philadelphia, Pennsylvania, AS <br /><span style="font-weight: bold;">" Nabi Muhammad SAW sebagai buku ilmu pengetahuan dari ALLAH" </span> <br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. Prof. TVN Persaud </span><br />Ahli Anatomi, Ahli Kesehatan Anak-anak dan Ahli Ginekologi kebidanan dan Ilmu Reproduksi <br />di Universitas Menitoba, Winnipeg, Menitoba, Kanada. <br /><span style="font-weight: bold;">" Al-Quran adalah sebuah kitab, petunjuk, kebenaran, bukti dankebenaran yang abadi bagi kita sampai akhir zaman" </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">4. Prof. Tejatat Tejasen </span>Ketua Jurusan Anatomi Universitas Thailand, Chiang Mai <br /><span style="font-weight: bold;">" Semua yang tertulis didalam Al-Quran pasti sebuah kebenaran yang dapat dibuktikan" </span><br /><br />Pada saat Konferensi Kedokteran ke-8 di Riyadh ia berkata : <br /><br />pada hari ketiga tahun-tahun terakhir ini, saya menjadi tertarik mempelajari Al-Quran. Tahun lalu Saya mendapati mendapati tulisan <span style="color: red;">Professor Keith Moore</span> terakhir dari Abdul Majid az-Zindani. Dia meminta saya menterjemahkan kedalam bahasa Thailand dan memberikan sedikit kuliah di Thailand. Saya telah memenuhi permintaannya. Anda dapat melihatnya dalam videotape yang saya berikan kepadanya sebagai sebuah hadiah. Dari Penelitian Saya dan apa yang saya pelajari secara keseluruhan dalam konferensi ini, saya percaya bahwa semuanya yang telah tertulis di dalam <span style="color: red;">Al-Quran pasti sebuah KEBENARAN</span>, yang dapat dibuktikan dengan peralatan ilmiah. Sejak <span style="color: red;">Nabi Muhammad SAW</span> yang tidak dapat membaca maupun menulis, Muhammad pasti seorang utusan yang menyiarkan Kebenaran yang diturunkan kepadanya sebagai seorang yang dipilih oleh Sang Pencipta. Pencipta ini pasti ALLAH atau tuhan. Oleh karena itu, saya berfikir <span style="color: red; font-weight: bold;">inilah saatnya saya mengucapkan kalimat "LAAILLAHA ILLALLAH (Tiada Tuhan Selain Allah) Muhammad Rasul Allah".</span> <br /><br /><span style="font-weight: bold;">5. Prof. Alfred Kroner </span>Ketua Jurusan Geologi Institute Geosciences, <br />Universitas Johannes Guttenburg, Maintz, Jerman <br />" .... Metode ilmiah modern sekarang membuktikan apa yang telah dikatakan Muhammad 1400 tahun yang lalu. Al-Quran adalah buku teks ilmu pengetahuan yang simple dan sederhana untuk orang yang sederhana ( ketika zaman rasulullah ilmu pengetahuan masih minim alias belum ada tapi sekarang dibuktikan )" <br /><br /><span style="font-weight: bold;">6. Prof. Palmer </span>Ahli Geologi ternama Amerika Serikat. <br /><span style="font-weight: bold;">" Al-Quran adalah kitab yang menakjubkan yang menggambarkan masa lalu, sekarang, dan masa depan." </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">7. Prof. Shroeder </span><br />Ilmuwan Kelautan dari Jerman. <br /><span style="font-weight: bold;">" Ilmuwan itu sebenarnya hanya menegaskan apa yang tertulis di dalam Al-Quran beberapa tahun yang lalu. Para Ilmuwan <br /><br />sekarang hanya menemukan apa yang tekah tersebut di dalam Al-Quran sejak 1400 tahun yang lalu." </span> <br /><br /><span style="font-weight: bold;">8. Prof. Yoshihide Kozai </span><br />Guru Besar Universitas Tokyo <br />Direktur The National Astronomical Observatory, Mikata, Tokyo, Jepang <br /><span style="font-weight: bold;">" Dengan membaca Al-Quran, saya dapat menemukan jalan masa depan saya untuk investigasi alam semesta"</span> </span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-61262492069140438122016-06-30T20:47:00.000-07:002012-03-16T02:02:31.370-07:00Sifat Alam Tersurat di Quran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFpkB0TqMj9LrIiVKFkvjMnHtlmJf781bAjAdhLBlg_MjlSkP89jBH1SFPhqDbyjKBGSjvHCNSrm2GhPCPvNg_dhDBIb7Riv84ejQCpFNcfWUVlhqlOeyPmSDD-D9GGBhxQeBOMgFQ3OHu/s1600/111.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFpkB0TqMj9LrIiVKFkvjMnHtlmJf781bAjAdhLBlg_MjlSkP89jBH1SFPhqDbyjKBGSjvHCNSrm2GhPCPvNg_dhDBIb7Riv84ejQCpFNcfWUVlhqlOeyPmSDD-D9GGBhxQeBOMgFQ3OHu/s400/111.jpg" width="357" /></a></div>
<div align="center">
<span style="color: blue; font-family: Times New Roman; font-style: normal;"> </span></div>
<div align="left">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> Di awal abad ke-20, ilmuan Jerman <b>Alfred Wegener</b> mengungkapkan, benua di bumi telah ditempatkan bersamaan dengan awal fase pembentukan bumi. Para ahli geologi memahami bahwa yang dikatakan Wegener adalah benar pada tahun 1980, setelah 50 tahun kematiannya. <br /><br />Penemuan -- yang dilakukan pada awal abad 20 -- gerakan kerak bumi dijelaskan oleh para ilmuwan sebagai berikut. Kerak terluar bumi dengan ketebalan 100 km persegi, terbagi atas dua bagian: yang disebut sebagai semacam piringan. Ada 6 piringan-piringan utama, dan beberapa berukuran kecil. <br /><br />Menurut teori yang disebut <b>plate tectonics</b>, piringan-piringan ini bergerak di atas bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Gerakan benua telah diukur yaitu 1 - 5 cm per tahun. Karena piringan-piringan tersebut terus-menerus bergerak, hal ini menyebabkan perubahan secara perlahan pada geografi bumi. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantik menjadi lebih lebar sedikit demi sedikit.<br /><br /><b>Fakta ilmiah itu</b>, sesungguhnya telah tercantum pada <b>Alquran</b>. </span></div>
<div align="left">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> <span style="color: #0b198c;"><b>Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Alloh yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan</b></span>. (Surat an-Naml, 88)<br /><br />Ada hal penting yang dinyatakan di sini: Allah telah menunjukkan gerakan gunung-gunung sebagai suatu gerakan terapung dalam ayat tersebut. Kini, ilmuan modern menggunakan istilah continental drift atau benua yang mengapung untuk mengatakan hal ini. <br /><br />Selain itu, Quran pun menyebutkan, <b>gunung-gunung memiliki fungsi mencegah goncangan di permukaan bumi</b>. Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh seorang pun pada zaman Al Quran diturunkan pertama kali. Ini merupakan fakta yang membawa pencerahan masa kini sebagai hasil penemuan geologi modern. <br /><br />Berdasarkan penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tabrakan dari lapisan massive yang membentuk kulit bumi. Ketika dua lapisan tadi bertabrakan, lapisan yang lebih kuat berada di bawah lapisan lainnya, dan lapisan yang berada di atas mengkerut dan membentuk dataran tinggi atau gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah tanah dan membentuk suatu lapisan bawah yang luas dan dalam. Ini berarti gunung-gunung yang terbentang di bawah daratan memiliki ukuran sama besarnya dengan yang terlihat di permukaan bumi. <br /><br />Dalam sebuah tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut: Jika benua-benua berukuran lebih tebal, setebal gunung-gunung itu, kerak bumi akan terbenam lebih dalam di dalam lapisan. Dalam sebuah ayat, peranan gunung ditegaskan melalui sebuah perbandingan dengan pasak. <span style="color: #0b198c;"><b>Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak?</b></span> (Surat an-Naba, 6-7) <br /><br />Dengan kata lain gunung-gunung menggenggam lapisan dalam kerak bumi bersamaan dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik hubung lapisan-lapisan ini. Dengan cara ini, mereka mengokohkan kerak bumi dan menjaga agar tidak terapung di atas magma pada lapisan tersebut. <br /><br />Singkatnya, kita bisa mengandaikan gunung-gunung seperti paku yang menjaga lembaran-lembaran kayu tetap menyatu. <br /><br />Fungsi pengokohan dari gunung-gunung ini dijelaskan dalam literatur ilmiah dengan terminologi isostasy. Isostasy diartikan sebagai keseimbangan dalam kerak bumi oleh suatu gerakan material bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. <br /><br />Peranan vital gunung-gunung yang ditemukan ahli geologi modern dan penelitian seismic telah dinyatakan dalam Alquran berabad-abad silam sebagai suatu contoh kearifan yang agung dalam karya-karya Tuhan. <span style="color: #0b198c;">Dan telah kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu tidak goncang bersama mereka</span> (Surat al-Anbiya: 31).<br /><br />Hal lain, ahli oceanography masa kini, menemukan sifat lautan yang bertemu bersama yang sebelumnya, tidak berpadu satu sama lain. Penyebabnya, kekuatan fisika yang dinamakan ''tekanan/tegangan permukaan'', perairan pada laut-laut yang bersebelahan tidak menyatu. Ini karena perbedaan densitas/kerapatan laut-laut tersebut, tekanan/tegangan permukaan mencegahnya dari berpadu satu sama lain seakan-akan ada dinding tipis diantaranya. <b>Sifat lautan itu pun tersurat di Alquran</b>. </span></div>
<div align="left">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> <span style="color: #0b198c;">Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing</span> (Surat ar-Rahman: 19-20)</span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-58523399039901226662016-06-30T20:43:00.000-07:002012-03-16T02:03:34.789-07:00Masalah Genetika di Al Quran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgctlG9-lvcdR5eRstGWAKZptA_Hvk8GrhRKBKOFSKRPhaSuUM0THrPP8ijoVjNvb-q0c8LhYbp9bkC9DBltb18yBJYFg4iH1ryKzwdv_7PQylV2L7B-o3pVD-4nqYwW6lcO23-lsBxKvZr/s1600/Reciting-Quran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgctlG9-lvcdR5eRstGWAKZptA_Hvk8GrhRKBKOFSKRPhaSuUM0THrPP8ijoVjNvb-q0c8LhYbp9bkC9DBltb18yBJYFg4iH1ryKzwdv_7PQylV2L7B-o3pVD-4nqYwW6lcO23-lsBxKvZr/s400/Reciting-Quran.jpg" width="400" /></a></div>
<div align="left">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> <b>Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan</b> (Surat an-Najm, 45-46)<br /><br /><b>Ilmu genetika</b>, hingga beberapa waktu lalu, memperkirakan jenis kelamin ditentukan sel ibunya. Begitupun dipercaya bahwa jenis kelamin ditentukan sel jantan dan sel betina bersama-sama.<br /><br /><b>Benarkah?</b> Alquran justeru memberikan penjelasan berbeda. Yaitu jenis kelamin laki-laki atau perempuan ditentukan sperma yang dipancarkan ke dalam kandungan. <br /><br />Belakangan, perkembangan disiplin ilmu genetika dan biology molekuler, <b>membenarkan secara ilmiah penjelasan pada Quran</b>. Kini dipahami bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel sperma yang berasal dari laki-laki, dan perempuan, tidak memiliki peran apapun dalam proses ini. <br /><br />Chromosom merupakan elemen utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan struktur seorang manusia dinyatakan sebagai kromosom seks. Dua kromosom ini dinamakan XY pada laki-laki dan XX pada wanita. Ini karena bentuk kromosom-kromosom ini mirip dengan huruf-huruf tersebut. Kromosom Y membawa gen yang menandakan jenis laki-laki, sedangkan kromoson X membawa gen yang menandakan perempuan. <br /><br /><b>Pembentukan seorang manusia baru</b>, berawal dari kombinasi silang salah satu kromosom-kromosom ini, yang berada dalam pasangan laki-laki dan perempuan. Pada perempuan, kedua komponen sel kelamin, yang terbelah dua selama ovulasi, membawa kromosom X. Jenis kelamin laki-laki, di sisi lain, memproduksi jenis sperma yang berbeda, satu mengandung kromoson X dan yang lainnya mengandung kromosom Y. Jika sebuah kromosom X dari perempuan bergabung dengan sebuah sperma yang mengandung kromosom X, maka bayi tersebut adalah perempuan. Jika ia bergabung dengan sperma yang mengandung kromosom Y, maka bayi tersebut adalah laki-laki. <br /><br /><b>Tak satupun dari hal ini diketahui sampai penemuan ilmu genetika pada abad ke 20</b>. Sesungguhnya, pada beberapa peradaban, dipercaya bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh tubuh perempuan. Itulah mengapa wanita-wanita dipersalahkan bila melahirkan anak perempuan. Tiga belas abad sebelum gen manusia ditemukan, Alquran telah menyampaikan berita yang menolak khurafat ini. Quran pun menjelaskan bahwa asal mula jenis kelamin bukanlah terjadi dari perempuan tetapi dengan air mani laki-laki. <br /><br />Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan ovum/sel telur wanita, intisari bayi yang akan dilahirkan terbentuklah. <b>Sel tunggal</b> yang diketahui sebagai </span> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> <b>zigot</b> </span> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> dalam ilmu biologi secara langsung akan mulai bereproduksi dengan membelah diri dan akhirnya menjadi <b>segumpal daging</b>. Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat manusia dengan bantuan mikroskop. <br /><br />Namun, <b>zigot</b> tersebut tidak melewatkan periode pembentukan/pembelahan nya dengan kekosongan. Ia melekat pada uterus seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan carangnya. Melalui tali ini, zigote bisa mendapatkan zat-zat penting bagi pembentukannya dari tubuh ibunya. <br /><br />Di sini, pada titik ini, sebuah keajaiban Alquran terlihat. Saat menunjukkan zigot yang terbentuk dalam kandungan ibu, Alloh menggunakan <b>kata alaq</b> dalam Alquran: </span> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: italic;"> <b>Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah)</b></span><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> (Surat al-Alaq, 1-3)<br /><br />Arti kata alaq dalam bahasa Arab adalah suatu benda yang menancap/menempel pada suatu tempat. Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah/pacet yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah. <br /><br />Pengetahuan ilmiah yang tersingkap itu, selaras dengan berita pada Alquran. Keselarasan ini kian membuktikan bagi umat manusia -- bahkan tak sekadar bagi umat Islam -- <span style="color: #0b198c;"><b>Alquran itu suara kebenaran dari-Nya.</b></span></span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-14287524678761535352016-06-30T08:02:00.000-07:002012-03-16T02:06:22.906-07:00INI DIA 55 PERINGATAN ALLAH TENTANG MUNAFIK<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0sDtmSMNC7z5DFmUFPijl7Rt88Hr1MHqSFERqb0I6toPi3rj1zRi1T8PrPp3SYBurN-pf8S8VuFYLgHw57fOD854RQLXdKQmgUixSyT_XI3q5PTd-xaHp3LbCh2epLnJjcprqa_qBXvg/s1600/The_mask_by_Kim_922.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5609935625887886738" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0sDtmSMNC7z5DFmUFPijl7Rt88Hr1MHqSFERqb0I6toPi3rj1zRi1T8PrPp3SYBurN-pf8S8VuFYLgHw57fOD854RQLXdKQmgUixSyT_XI3q5PTd-xaHp3LbCh2epLnJjcprqa_qBXvg/s400/The_mask_by_Kim_922.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 620px;" /></a>Dari sedikit artikel yang tersedia di laman ini, kami memperhatikan bahwa <a href="http://madrasahmassahar.blogspot.com/2009/04/ciri-ciri-orang-munafik.html">CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK</a> adalah salahsatu artikel yang paling banyak dibaca pengunjung. Ini menunjukkan, setidaknya menurut hemat kami, bahwa sesungguhnya masih banyak di antara kita yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sifat dan perilaku yang sangat tidak disukai Allah ini. Untuk itu, guna melengkapi pengetahuan kita bersama, berikut adalah kumpulan kata "<span style="font-weight: bold;">Munafik</span>" yang disebutkan sebanyak 55 kali di dalam Al Quran:</div>
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ كَفَرُواْ وَقَالُواْ لإِخْوَانِهِمْ إِذَا ضَرَبُواْ فِي الأَرْضِ أَوْ كَانُواْ غُزًّى لَّوْ كَانُواْ عِندَنَا مَا مَاتُواْ وَمَا قُتِلُواْ لِيَجْعَلَ اللّهُ ذَلِكَ حَسْرَةً فِي قُلُوبِهِمْ وَاللّهُ يُحْيِـي وَيُمِيتُ وَاللّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan." </span>(QS. Al-Imran[3]:156)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />وَلْيَعْلَمَ الَّذِينَ نَافَقُواْ وَقِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْاْ قَاتِلُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أَوِ ادْفَعُواْ قَالُواْ لَوْ نَعْلَمُ قِتَالاً لاَّتَّبَعْنَاكُمْ هُمْ لِلْكُفْرِ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنْهُمْ لِلإِيمَانِ يَقُولُونَ بِأَفْوَاهِهِم مَّا لَيْسَ فِي قُلُوبِهِمْ وَاللّهُ أَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُونَ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>. Kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan."</span> (QS. Al-Imran[3]:167)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />مَّا كَانَ اللّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى مَا أَنتُمْ عَلَيْهِ حَتَّىَ يَمِيزَ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَمَا كَانَ اللّهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الْغَيْبِ وَلَكِنَّ اللّهَ يَجْتَبِي مِن رُّسُلِهِ مَن يَشَاءُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرُسُلِهِ وَإِن تُؤْمِنُواْ وَتَتَّقُواْ فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (<span style="color: #cc0000;">munafik)</span> dari yang baik (mu'min). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar."</span> (QS. Al-Imran[3]:179)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْاْ إِلَى مَا أَنزَلَ اللّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنكَ صُدُوداً</span></span> </div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu."</span> (QS. An-Nisaa[4]:61)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَآؤُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلاَّ إِحْسَاناً وَتَوْفِيقاً</span></span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah : "Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna."</span> (QS. An-Nisaa[4]:62)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّواْ أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللّهِ أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةً وَقَالُواْ رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَ لَوْلا أَخَّرْتَنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ قُلْ مَتَاعُ الدَّنْيَا قَلِيلٌ وَالآخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقَى وَلاَ تُظْلَمُونَ فَتِيلاً</span></span> </div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami ? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi ?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun."</span> (QS.An-Nisaa [4]:77)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِ اللّهِ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِكَ قُلْ كُلًّ مِّنْ عِندِ اللّهِ فَمَا لِهَـؤُلاء الْقَوْمِ لاَ يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثاً</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?"</span> (QS. An-Nisaa[4]:78)<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"> <span style="font-weight: bold;">وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُواْ مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَآئِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ وَاللّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ وَكَفَى بِاللّهِ وَكِيلاً</span></span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Dan mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah) ta'at." Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung."</span> (QS. An-Nisaa[4]:81)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللّهُ أَرْكَسَهُم بِمَا كَسَبُواْ أَتُرِيدُونَ أَن تَهْدُواْ مَنْ أَضَلَّ اللّهُ وَمَن يُضْلِلِ اللّهُ فَلَن تَجِدَ لَهُ سَبِيلاً</span></span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya."</span> (QS. An-Nisaa[4]:88)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَاباً أَلِيماً</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Kabarkanlah kepada orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,"</span> (QS. An-Nisaa[4]:138)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آيَاتِ اللّهِ يُكَفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلاَ تَقْعُدُواْ مَعَهُمْ حَتَّى يَخُوضُواْ فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ إِنَّكُمْ إِذاً مِّثْلُهُمْ إِنَّ اللّهَ جَامِعُ الْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعاً</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Qur'an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> dan orang-orang kafir di dalam Jahannam, "</span> (QS. An-Nisaa[4]:140)<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"> <span style="font-weight: bold;">إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُواْ إِلَى الصَّلاَةِ قَامُواْ كُسَالَى يُرَآؤُونَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُونَ اللّهَ إِلاَّ قَلِيلاً</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Sesungguhnya orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali."</span> (QS. An-Nisaa[4]:142)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيراً</span></span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Sesungguhnya orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." </span>(QS. An-Nisaa[4]:145)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةٌ فَعَسَى اللّهُ أَن يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُواْ عَلَى مَا أَسَرُّواْ فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka."</span> (QS. Al-Maaidah[5]:52)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَإِذَا جَآؤُوكُمْ قَالُوَاْ آمَنَّا وَقَد دَّخَلُواْ بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُواْ بِهِ وَاللّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُواْ يَكْتُمُونَ</span></span> </div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan apabila orang-orang (Yahudi atau <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman", padahal mereka datang kepadamu dengan kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan."</span> (QS. Al-Maaidah[5]:61)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لاَ يَسْمَعُونَ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (<span style="color: #cc0000;">munafik</span>) yang berkata 'Kami mendengarkan', padahal mereka tidak mendengarkan."</span> (QS. Al-Anfaal[8]:21)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />إِذْ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ غَرَّ هَـؤُلاء دِينُهُمْ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ فَإِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"(Ingatlah), ketika orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mu'min) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barang-siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." </span>(QS. Al-Anfaal[8]:49)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَيَحْلِفُونَ بِاللّهِ إِنَّهُمْ لَمِنكُمْ وَمَا هُم مِّنكُمْ وَلَـكِنَّهُمْ قَوْمٌ يَفْرَقُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk golonganmu; padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu)."</span> (QS. At-Taubah[9]:56)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />وَمِنْهُمُ الَّذِينَ يُؤْذُونَ النَّبِيَّ وَيِقُولُونَ هُوَ أُذُنٌ قُلْ أُذُنُ خَيْرٍ لَّكُمْ يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَيُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِينَ وَرَحْمَةٌ لِّلَّذِينَ آمَنُواْ مِنكُمْ وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ رَسُولَ اللّهِ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Di antara mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya." Katakanlah: "Ia mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mu'min, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu." Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih."</span> (QS. At-Taubah[9]:61)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">أَلَمْ يَعْلَمُواْ أَنَّهُ مَن يُحَادِدِ اللّهَ وَرَسُولَهُ فَأَنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِداً فِيهَا ذَلِكَ الْخِزْيُ الْعَظِيمُ</span></span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Tidaklah mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya nerakan jahannamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar."</span> (QS. At-Taubah[9]:63)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">يَحْذَرُ الْمُنَافِقُونَ أَن تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُمْ بِمَا فِي قُلُوبِهِم قُلِ اسْتَهْزِئُواْ إِنَّ اللّهَ مُخْرِجٌ مَّا تَحْذَرُونَ</span></span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Orang-orang yang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)." Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu."</span> (QS. At-Taubah[9]:64)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُم مِّن بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُواْ اللّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya648. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu adalah orang-orang yang fasik." </span>(QS. At-Taubah[9]:67)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَعَدَ الله الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا هِيَ حَسْبُهُمْ وَلَعَنَهُمُ اللّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ</span></span> </div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Allah mengancam orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal."</span> (QS. At-Taubah[9]:68)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">كَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ كَانُواْ أَشَدَّ مِنكُمْ قُوَّةً وَأَكْثَرَ أَمْوَالاً وَأَوْلاَداً فَاسْتَمْتَعُواْ بِخَلاقِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُم بِخَلاَقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ بِخَلاَقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِي خَاضُواْ أُوْلَـئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الُّدنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"(keadaan kamu hai orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> dan musyrikin) adalah seperti keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya dari kamu. Maka mereka telah menikmati bagian mereka, dan kamu telah meni'mati bagian kamu sebagaimana orang-orang yang sebelummu meni'mati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah orang-orang yang merugi."</span> (QS. At-Taubah[9]:69)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ</span></span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya."</span> (QS. At-Taubah[9]:73)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">يَحْلِفُونَ بِاللّهِ مَا قَالُواْ وَلَقَدْ قَالُواْ كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُواْ بَعْدَ إِسْلاَمِهِمْ وَهَمُّواْ بِمَا لَمْ يَنَالُواْ وَمَا نَقَمُواْ إِلاَّ أَنْ أَغْنَاهُمُ اللّهُ وَرَسُولُهُ مِن فَضْلِهِ فَإِن يَتُوبُواْ يَكُ خَيْراً لَّهُمْ وَإِن يَتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللّهُ عَذَاباً أَلِيماً فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَا لَهُمْ فِي الأَرْضِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya650, dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi."</span> (QS. At-Taubah[9]:74)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">فَأَعْقَبَهُمْ نِفَاقاً فِي قُلُوبِهِمْ إِلَى يَوْمِ يَلْقَوْنَهُ بِمَا أَخْلَفُواْ اللّهَ مَا وَعَدُوهُ وَبِمَا كَانُواْ يَكْذِبُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Maka Allah menimbulkan ke<span style="color: #cc0000;">munafik</span>an pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta."</span> (QS. At-Taubah[9]:77)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لاَ يَجِدُونَ إِلاَّ جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ سَخِرَ اللّهُ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ</span></span></div>
<span style="font-style: italic;">"(Orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih."</span> (QS. At-Taubah[9]:79)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَإِذَا أُنزِلَتْ سُورَةٌ أَنْ آمِنُواْ بِاللّهِ وَجَاهِدُواْ مَعَ رَسُولِهِ اسْتَأْذَنَكَ أُوْلُواْ الطَّوْلِ مِنْهُمْ وَقَالُواْ ذَرْنَا نَكُن مَّعَ الْقَاعِدِينَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan apabila diturunkan suatu surat (yang memerintahkan kepada orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu): "Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya", niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk."</span> (QS.At-Taubah[9]:86)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />يَعْتَذِرُونَ إِلَيْكُمْ إِذَا رَجَعْتُمْ إِلَيْهِمْ قُل لاَّ تَعْتَذِرُواْ لَن نُّؤْمِنَ لَكُمْ قَدْ نَبَّأَنَا اللّهُ مِنْ أَخْبَارِكُمْ وَسَيَرَى اللّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) mengemukakan 'uzurnya kepadamu, apabila kamu telah kembali kepada mereka (dari medan perang). Katakanlah: "Janganlah kamu mengemukakan 'uzur; kami tidak percaya lagi kepadamu, (karena) sesungguhnya Allah telah memberitahukan kepada kami beritamu yang sebenarnya. Dan Allah serta Rasul-Nya akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."</span> (QS. At-Taubah[9]:94)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">الأَعْرَابُ أَشَدُّ كُفْراً وَنِفَاقاً وَأَجْدَرُ أَلاَّ يَعْلَمُواْ حُدُودَ مَا أَنزَلَ اللّهُ عَلَى رَسُولِهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ</span></span> </div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Orang-orang Arab Badwi itu, lebih sangat kekafiran dan ke<span style="color: #cc0000;">munafik</span>annya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana."</span> (QS. At-Taubah[9]:97)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَمِمَّنْ حَوْلَكُم مِّنَ الأَعْرَابِ مُنَافِقُونَ وَمِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ مَرَدُواْ عَلَى النِّفَاقِ لاَ تَعْلَمُهُمْ نَحْنُ نَعْلَمُهُمْ سَنُعَذِّبُهُم مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَى عَذَابٍ عَظِيمٍ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>; dan (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam ke<span style="color: #cc0000;">munafik</span>annya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kamilah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar."</span> (QS. At-Taubah[9]:101)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَالَّذِينَ اتَّخَذُواْ مَسْجِداً ضِرَاراً وَكُفْراً وَتَفْرِيقاً بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَاداً لِّمَنْ حَارَبَ اللّهَ وَرَسُولَهُ مِن قَبْلُ وَلَيَحْلِفَنَّ إِنْ أَرَدْنَا إِلاَّ الْحُسْنَى وَاللّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan (di antara orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mu'min), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mu'min serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu660. Mereka Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan." Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya)."</span> (QS. At-Taubah[9]:107)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />وَإِذَا مَا أُنزِلَتْ سُورَةٌ فَمِنْهُم مَّن يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَـذِهِ إِيمَاناً فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُواْ فَزَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) ada yang berkata: "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turannya) surat ini?" Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira."</span> (QS. At-Taubah[9]:124)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">أَوَلاَ يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِي كُلِّ عَامٍ مَّرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لاَ يَتُوبُونَ وَلاَ هُمْ يَذَّكَّرُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan tidaklah mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?"</span> (QS. At-Taubah[9]:126)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">أَلا إِنَّهُمْ يَثْنُونَ صُدُورَهُمْ لِيَسْتَخْفُواْ مِنْهُ أَلا حِينَ يَسْتَغْشُونَ ثِيَابَهُمْ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Ingatlah, sesungguhnya (orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati."</span> (QS. Hud[11]:5)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />وَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْمُنَافِقِينَ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>."</span> (QS. Al-Ankabut[29]:11)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللَّهَ وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيماً حَكِيماً</span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,"</span> (QS. Al-Ahzab[33]:1)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَإِذْ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ مَّا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ إِلَّا غُرُوراً</span></span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Dan (ingatlah) ketika orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya."</span> (QS. Al-Ahzab[33]:12)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />قُلْ مَن ذَا الَّذِي يَعْصِمُكُم مِّنَ اللَّهِ إِنْ أَرَادَ بِكُمْ سُوءاً أَوْ أَرَادَ بِكُمْ رَحْمَةً وَلَا يَجِدُونَ لَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ وَلِيّاً وَلَا نَصِيراً</span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Dan orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah."</span> (QS. Al-Ahzab[33]:17)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />لِيَجْزِيَ اللَّهُ الصَّادِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ إِن شَاء أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُوراً رَّحِيماً</span></div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."</span> (QS. Al-Ahzab[33]:24)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ وَدَعْ أَذَاهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلاً</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung."</span> (QS. Al-Ahzab[33]:48)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">لَئِن لَّمْ يَنتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لَا يُجَاوِرُونَكَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلاً</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,"</span> (QS. Al-Ahzab[33]:60)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">لِيُعَذِّبَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ وَيَتُوبَ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً</span></span> </div>
<span style="font-style: italic;"><br />"Sehingga Allah mengazab orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." </span>(QS. Al-Ahzab[33]:73)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِهُوا مَا نَزَّلَ اللَّهُ سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الْأَمْرِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِسْرَارَهُمْ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span>) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi): "Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan", sedang Allah mengetahui rahasia mereka." </span>(QS. Muhammad[47]:26)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ وَسَاءتْ مَصِيراً</span></span> </div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Dan supaya Dia mengazab orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali."</span> (QS. Al-Fath[48]:6)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">يَوْمَ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ لِلَّذِينَ آمَنُوا انظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِن نُّورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا وَرَاءكُمْ فَالْتَمِسُوا نُوراً فَضُرِبَ بَيْنَهُم بِسُورٍ لَّهُ بَابٌ بَاطِنُهُ فِيهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهُ مِن قِبَلِهِ الْعَذَابُ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Pada hari ketika orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu." Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa."</span> (QS. Al-Hadid[57]:13)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ قَالُوا بَلَى وَلَكِنَّكُمْ فَتَنتُمْ أَنفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْأَمَانِيُّ حَتَّى جَاء أَمْرُ اللَّهِ وَغَرَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu memanggil mereka (orang-orang mu'min) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu."</span> (QS. Al-Hadid[57]:14)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">أَلَمْ تَر إِلَى الَّذِينَ نَافَقُوا يَقُولُونَ لِإِخْوَانِهِمُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَئِنْ أُخْرِجْتُمْ لَنَخْرُجَنَّ مَعَكُمْ وَلَا نُطِيعُ فِيكُمْ أَحَداً أَبَداً وَإِن قُوتِلْتُمْ لَنَنصُرَنَّكُمْ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu." Dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta."</span> (QS. Al-Hasyr[59]:11)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">لَئِنْ أُخْرِجُوا لَا يَخْرُجُونَ مَعَهُمْ وَلَئِن قُوتِلُوا لَا يَنصُرُونَهُمْ وَلَئِن نَّصَرُوهُمْ لَيُوَلُّنَّ الْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يُنصَرُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu tidak akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya, niscaya mereka akan berpaling lari ke belakang; kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan."</span> (QS. Al-Hasyr[59]:12)<br />
<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;">كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلْإِنسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِّنكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"(Bujukan orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam."</span> (QS. Al-Hasyr[59]:16)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">إِذَا جَاءكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Apabila orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu benar-benar orang pendusta."</span> (QS. Al-Munafiqun[63]:1)<br />
<div style="font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><br />هُمُ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنفِقُوا عَلَى مَنْ عِندَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنفَضُّوا وَلِلَّهِ خَزَائِنُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَفْقَهُونَ</span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)." Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu tidak memahami." </span>(QS. Al-Munafiqun[63]:7)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">يَقُولُونَ لَئِن رَّجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mu'min, tetapi orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> itu tiada mengetahui."</span> (QS. Al-Munafiqun[63]:8)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> </span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ</span></span></div>
<br />
<span style="font-style: italic;">"Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang <span style="color: #cc0000;">munafik</span> dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali."</span> (QS. At-Tahrim[66]:9)<br />
<br /></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-84324822051081713852016-06-30T06:40:00.000-07:002012-03-16T02:07:35.251-07:00KEDUDUKAN AL QUR'AN SEBAGAI SUMBER SYARIAT<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpxZlPZh3m8HT62bwJbXvQ_GqEIl8x55eWwtf1rHYVLKdJz9D2gUpyZ24b0AGH73dSONS-LUko3J9ZnXZXMOxFMGCLyhxpadaer0L1z5jyuisGEH68cL3Mw4tHW-cPpTkOSOqSvsj_oJo/s1600/al-quran-kecilan.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478182572905183090" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpxZlPZh3m8HT62bwJbXvQ_GqEIl8x55eWwtf1rHYVLKdJz9D2gUpyZ24b0AGH73dSONS-LUko3J9ZnXZXMOxFMGCLyhxpadaer0L1z5jyuisGEH68cL3Mw4tHW-cPpTkOSOqSvsj_oJo/s400/al-quran-kecilan.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 620px;" /></a><span style="color: #333333;">Alquran adalah firman Allah. Muncul dari zat-Nya dalam bentuk perkataan yang tidak dapat digambarkan. Diturunkan kepada Rasul-Nya dalam bentuk wahyu. Orang-orang mukmin mengimaninya dengan keimanan yang sebenar-benarnya. Mereka beriman tanpa keraguan, bahwa Alquran adalah firman Allah dengan sebenarnya. Bukan ciptaan-Nya, seperti layaknya perkataan makhluk, barang siapa mendengarnya dan menganggap sebagai perkataan manusia, maka ia telah kafir.</span></div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Allah swt. memberikan sifat kepadanya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya: "<span style="font-style: italic;">Dan sesungguhnya Alquran itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Alquran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji".</span> (Fushshilat: 41-42) Di dalam ayat yang lain Allah juga mensifatinya dengan firman-Nya: <span style="font-style: italic;">"(inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu".</span> (Huud: 1).</div>
<a href="" name="more"></a><br />
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Sungguh ayat-ayat Alquran ini sangat cermat dan teliti, jelas dan terperinci, yang telah ditetapkan oleh yang Maha Bijaksana, dan yang telah diuraikan oleh yang Maha Tahu. Kitab ini akan terus menjadi mukjizat dari segi keindahan bahasa, syariat, ilmu pengetahuan, sejarah dan lain sebagainya. Sampai Allah mengambil kembali bumi dan yang ada di dalamnya, tidak akan terdapat sedikitpun penyelewengan dan perobahan terhadapnya, sebagai bukti akan kebenaran firman Allah: <span style="font-style: italic;">"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya".</span> (Al-Hijr: 9).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Dunia secara keseluruhan belum pernah memperoleh sebuah kitab seperti Al Quran yang mulia ini, yang mencakup segala kebaikan, dan memberi petunjuk kepada jalan yang paling lurus, serta mencakup semua hal yang akan membahagiakan manusia. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar".</span> (Al-Israa,: 9).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Alquran ini diturunkan kepada Rasul-Nya, Muhammad saw. untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan, menuju cahaya. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji".</span> (Ibrahim: 1).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Dengan Alquran, Allah telah membukakan mata yang buta, telinga yang tuli dan hati yang lalai. Bila dibaca dengan benar, dipahami setiap surat dan ayat-ayatnya, dipahami secara mendalam setiap kalimat dan kata-katanya, tidak keluar dari batas-batasnya, melaksanakan perintah-perintah yang ada di dalamnya, menjauhi larangan-larangan, berakhlak dengan apa yang disyariatkan, dan menerapkan prinsip-prinsip dan nilai terhadap dirinya, keluarga dan masyarakatnya, maka akan menjadikan umat Islam merasa aman, tenteram dan bahagia di dunia dan akhirat. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya". </span>(Al-Baqarah: 121).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Ibnu Abbas berkata: <span style="font-style: italic;">"Mereka mengikutinya dengan sebenarnya, menghalalkan yang telah dihalalkan dan mengharamkan yang telah diharamkan serta tidak menyelewengkannya dari yang semestinya". Dan Qatadah berkata: "Mereka itu adalah sahabat-sahabat Muhammad saw. Beriman kepada kitab Allah, lalu membenarkannya, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram serta melaksanakan apa yang ada di dalamnya".</span></div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Makhluk jin sangat terkesan sekali tatkala mendengarkan bacaan Alquran; hati mereka dipenuhi dengan kecintaan dan penghargaan terhadapnya, dan mereka bersegera mengajak kaumnya untuk mengikutinya, sebagaimana yang disebutkan Allah dalam firman-Nya: "<span style="font-style: italic;">Lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Alquran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami, dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak"</span>.(Jin: 1-3). Allah telah bercerita tentang mereka dalam Al Quran: "<span style="font-style: italic;">Mereka berkata: Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang diturunkan setelah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih".(Al-Ahqaf: 30-31).</span></div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
<span style="font-style: italic;">Oleh karenanya, kitab yang mulia ini mengungguli kitab-kitab samawi sebelumnya. Dan kedudukannya pun di atas kitab-kitab itu. Allah berfirman: "Dan sesungguhnya Alquran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah".(Az-Zukhruf: 4). Dan firman Allah dalam ayat yang lain: "Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu".</span> (Al-Ma,idah: 48)</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Para ulama tafsir berkata: <span style="font-style: italic;">"Al Quran lebih unggul dari kitab-kitab samawi lainnya sekalipun semuanya turun dari Allah, dengan beberapa hal, diantaranya: jumlah suratnya lebih banyak dari yang ada pada semua kitab-kitab yang lain. Telah disebutkan dalam sebuah hadis bahwa Nabi kita Muhammad saw. diberi kekhususan dengan surat Al-Faatihah dan penutup surat Al-Baqarah. Di dalam Musnad Ad Darimi disebutkan, dari Abdullah bin Masud ra. ia berkata: "Sesungguhnya Assab,uthiwal (Tujuh surat panjang dalam Alquran; Al-Baqarah, Ali ,Imran, An-Nisaa,, Al-A,raaf, Al-An,aam, Al-Maa-idah dan Yunus) sama seperti taurat, Al-Mi,in (Surat-surat yang berisi kira-kira seratus ayat lebih, seperti Hud, Yusuf, Mu,min dan lain sebagainya) sama seperti Zabur dan Al-Matsani (Surat-surat yang berisi kurang dari seratus ayat. Seperti, Al-Anfaal, Al-Hijr dan lain sebagainya) sama dengan kitab Zabur. Dan sisanya merupakan tambahan".</span> Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Thabrani, dari Wasilah bin Al-Asqa,, bahwa Rasulullah saw. bersabda: <span style="font-style: italic;">"Telah diturunkan kepadaku Assab,uthiwal sebagai ganti yang ada pada Taurat. Diturunkan kepadaku Al Miin sebagai ganti yang ada pada Zabur. Diturunkan kepadaku Al Matsani sebagai ganti yang ada pada Injil, dan aku diberi tambahan dengan Al Mufashshal". </span>(surat-surat pendek).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Assab, uthiwal, adalah dari awal surat Al-Baqarah hingga akhir surat Al-A'raaf, yang berjumlah enam surat. Para ulama berselisih pendapat tentang surat yang ke tujuh; Apakah surat Al-Anfaal dan Al-Bara'ah sekaligus karena antara keduanya tidak dipisah dengan bismillah, maka dianggap satu surat, atau surat Yunus? "Al-Mi'un" yaitu surat-surat yang ayatnya sekitar atau lebih dari seratus. "Matsani" yaitu; surat-surat yang jumlah ayatnya di bawah seratus. Dinamakan demikian karena ayat-ayatnya berulang-ulang melebihi yang ada pada surat-surat yang terhimpun dalam sab,uthiwal dan mi,un. Sedangkan yang dimaksud dengan "Al-mufashal", adalah surat-surat yang lebih pendek dari surat-surat dalam Al-Matsani. Para ulama berselisih pendapat tentang awal dari surat-surat itu; Ada yang berpendapat bahwa Al-Mufashal bermula dari awal surat Ash-Shaffaat, pendapat lain mengatakan, diawali dari surat Al-Fat-h, dan yang lainnya berpendapat, dari surat Al-Hujuraat, dan ada juga yang berpendapat, dari surat Qaaf. Pendapat ini dibenarkan oleh Al-Hafiz Ibnu Katsir dan Ibnu Hajar. Ada pula pendapat selain yang disebut di atas. Namun demikian para ulama sepakat bahwa akhir dari Mufashal adalah surat terakhir dalam Alquran.</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Di antara keunggulan Al Quran juga, bahwa Allah menjadikan gaya bahasanya mengandung mukjizat, sekalipun kitab-kitab lain juga mengandung mukjizat dari segi pemberitaan tentang yang gaib dan hukum-hukum, namun gaya bahasanya biasa-biasa saja, maka dari segi ini Al Quran lebih unggul. Hal ini diisyaratkan oleh firman Allah: <span style="font-style: italic;">"Dan sesungguhnya Alquran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah".</span> (Az-Zukhruf:4) Dan firman Allah: <span style="font-style: italic;">"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia".</span>(Ali ,Imran:110). Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya, Fadhailul Quran (keutamaan-keutamaan Al Quran) halaman:102-123, mengatakan: <span style="font-style: italic;">"Hal ini mereka raih berkat Al Quran yang agung, yang mana Allah telah memuliakannya dari semua kitab yang pernah diturunkan-Nya, dan Dia jadikan sebagai batu ujian, penghapus dan penutup bagi kitab-kitab sebelumnya, karena semua kitab terdahulu diturunkan ke bumi dengan sekaligus, sedangkan Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan peristiwa yang terjadi, demi untuk menjaganya dan menghargai orang yang diberi wahyu. Setiap kali ayat Alquran turun, seperti keadaan turunnya kitab-kitab sebelumnya".</span></div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Kitab yang mulia ini telah mengungkap banyak sekali kebenaran ilmiah kosmos, dalam ayat-ayat yang membuktikan wujud Allah, kekuasaan dan keesaan-Nya. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman</span>?" (Al-Anbiyaa,:30). Al Quran juga menganjurkan agar memanfaatkan apa yang dapat ditangkap oleh indra mata dalam kehidupan sehari-sehari dari ciptaan Allah, sebagaimana difirmankan: <span style="font-style: italic;">"Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi"</span>.(Yunus:101). Dan Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya". Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.</span>(Al-Jaatsiah:13).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Kaum muslimin hendaknya mempelajari ilmu-ilmu alam, serta menikmati manfaat dari kekuatan-kekuatan yang tersimpan di langit dan bumi.</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Sesungguhnya pembicaraan tentang Al Quran tidak akan ada habis-habisnya. Al Quranlah yang menganjurkan kaum muslimin untuk bersikap adil dan bermusyawarah, dan menanamkan kepada mereka kebencian terhadap kezaliman dan tindakan semena-mena. Syiar para pemeluknya adalah kekuatan iman, tidak sombong, solidaritas dan bersikap kasih sayang antara sesama mereka.</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Hendaknya kita hidup dengan Alquran, membaca, memahami, mengamalkan dan menghafal. Hidup dengan Alquran adalah perbuatan yang paling terpuji, yang patut dilakukan oleh orang mukmin. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri"</span>.(Faathir:29-30).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Dalam dua ayat tersebut di atas, Allah menganjurkan bagi orang-orang yang membaca Alquran agar disertai dengan perenungan, sehingga akan menimbulkan pengetahuan yang pada gilirannya akan menimbulkan pengaruh. Tidak diragukan lagi bahwa pengaruh membaca Alquran adalah melaksanakan dalam bentuk perbuatan.</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Oleh karena itu Allah iringi amalan membaca Al Quran dengan mendirikan salat, menafkahkan sebagian rezki yang dikarunia Allah secara diam-diam dan terang-terangan, kemudian dengan demikian orang-orang yang membaca Al Quran itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi. Mereka mengetahui bahwa karunia Allah lebih baik dari apa yang mereka infakkan. Oleh karena mereka mengadakan perniagaan di mana Allah menambahkan karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Berterima kasih, mengampuni kelalaian, dan berterima kasih atas pelaksanaan tugas.</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Oleh karena itu kita harus selalu membaca Alquran dengan perenungan dan kesadaran, sehingga dapat memahami Alquran secara mendalam. Bila seorang pembaca Alquran menemukan kalimat yang belum dipahami, hendaknya bertanya kepada orang yang mempunyai pengetahuan. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui"</span>.(An-Nahl:43). Mempelajari Alquran sangat diperlukan. Disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasul saw. bersabda: <span style="font-style: italic;">"Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah rumah Allah, membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan akan diturunkan kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat, dan dikelilingi oleh malaikat, dan mereka akan disebut-sebut Allah dihadapan orang-orang yang ada di sisi-Nya (para malaikat), dan barang siapa amalnya kurang, tidak dapat ditambah oleh nasabnya.</span>" (Diriwayatkan oleh Muslim, 2699). Sabda Rasul dalam hadis ini, <span style="font-style: italic;">"Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah rumah Allah"</span>, 'Rumah' di sini bukanlah batas, terbukti dengan sebuah hadis riwayat Muslim yang lain yang mengatakan: <span style="font-style: italic;">"Tidaklah suatu kaum berzikir kepada Allah, melainkan akan diliputi oleh para malaikat...."</span> Jika berkumpul di tempat lain, selain rumah Allah (mesjid) maka bagi mereka keutamaan yang sama dengan mereka yang berkumpul di mesjid. Pembatasan 'di rumah Allah' dalam hadis di atas, hanyalah karena seringnya tempat itu dijadikan tempat berkumpul, akan tetapi tidak ada keharusan; Berkumpul untuk membaca dan mempelajari ayat-ayat Alquran dan kandungan hukumnya, di mana pun tempatnya akan mendapatkan keutamaan yang sama. Adapun jika berkumpul untuk belajar di mesjid lebih utama, hal itu dikarenakan mesjid mempunyai keistimewaan dan kekhususan yang tidak dimiliki oleh tempat yang lain.</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Diriwayatkan oleh ibnu Masud ra. ia berkata, Rasul saw. bersabda: "<span style="font-style: italic;">Barang siapa membaca satu huruf dari Alquran, maka ia akan memperoleh kebaikan. Kebaikan itu berlipat sepuluh kali. Aku tidak mengatakan, Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi, Alif adalah huruf, Lam huruf, dan Mim huruf.</span>" (H. R. Tirmizi. Nomor:3075).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Dari Usman bin Affan ra. dari Nabi saw. ia bersabda; "<span style="font-style: italic;">Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain"</span>. (Bukhari, Nomor:4739). Hadis ini menunjukkan akan keutamaan membaca Alquran. Suatu ketika Sufyan Tsauri ditanya, manakah yang engkau cintai orang yang berperang atau yang membaca Alquran? Ia berkata, membaca Alquran, karena Rasulullah saw. bersabda: <span style="font-style: italic;">"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain"</span>. Imam Abu Abdurrahman As-Sulami tetap mengajarkan Alquran selama empat puluh tahun di mesjid agung Kufah disebabkan karena ia telah mendengar hadis ini. Setiap kali ia meriwayatkan hadis ini, selalu berkata: <span style="font-style: italic;">"Inilah yang mendudukkan aku di kursi ini".</span></div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Al hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya Fadhail Quran halaman 126-127 berkata: [Maksud dari sabda Rasulullah saw. <span style="font-style: italic;">"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkan kepada orang lain"</span> adalah, bahwa ini sifat-sifat orang-orang mukmin yang mengikuti dan meneladani para rasul. Mereka telah menyempurnakan diri sendiri dan menyempurnakan orang lain. Hal itu merupakan gabungan antara manfaat yang terbatas untuk diri mereka dan yang menular kepada orang lain. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan"</span>.(An-Nahl:88).</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Sebagaimana firman Allah: <span style="font-style: italic;">"Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Alquran dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya"</span> (Al-An,aam:158). Penafsiran yang paling benar dalam ayat ini, dari dua penafsiran ahli tafsir adalah bahwa, mereka melarang orang-orang untuk mengikuti Alquran, sementara mereka sendiri pun menjauhkan diri darinya. Mereka menggabungkan antara kebohongan dan berpaling, sebagaimana firman Allah: <span style="font-style: italic;">"Atau agar kamu (tidak) mengatakan: "Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya?" </span>(Al-An,aam:157). Beginilah perihal orang-orang kafir yang jahat, sedangkan orang-orang mukmin yang baik dan pilihan selalu menyempurnakan dirinya dan berusaha menyempurnakan orang lain, sebagaimana tersebut dalam hadis di atas. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" </span>(Fushilat:33) Ayat ini menggabungkan antara seruan kepada Allah, baik dengan azan atau yang lainnya, seperti mengajarkan Alquran, hadis, fikih dan lainnya yang mengacu kepada keridaan Allah. dan dengan perbuatan saleh, dan juga berkata dengan ucapan yang baik.</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Rahmat Allah akan dilimpahkan kepada orang-orang yang membaca Alquran dan mereka yang menegakkan hukumnya, juga mencakup orang-orang yang mendengarkan bacaannya. Allah berfirman: <span style="font-style: italic;">"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mengerjakan salat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia"</span>. (Al-Anfaal:2-4)</div>
<div style="color: #333333; text-align: justify;">
Dari Abdullah Ibnu Masud ra. ia berkata, Rasul saw. berkata kepadaku: 430 - Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda kepadaku: "Bacakan Alquran kepadaku." Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Aku harus membacakan Alquran kepada Anda, sedangkan kepada Andalah Alquran itu diturunkan? Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya aku senang bila mendengarkan dari orang selainku. Aku lalu bacakan surat An Nisaa,. Ketika sampai pada firman yang berbunyi:</div>
<div style="color: #663300; font-weight: bold; text-align: right;">
<span style="font-size: 180%;">فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِن كُلِّ أمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَـؤُلاء شَهِيداً</span></div>
<span style="color: #333333; font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></span><br />
<div style="color: #999999; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;">(Maka bagaimanakah "halnya orang kafir nanti", jika Kami mendatangkan seorang saksi "rasul" dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu "Muhammad" sebagai saksi atas mereka itu "umatmu"). Beliau berkata: "Cukup", lalu aku menoleh kepada beliau, tiba-tiba aku lihat beliau mencucurkan air mata. (H.R. Bukhari nomor:4582, Muslim nomor:800 dan Abu Daud Nomor:3668).</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Imam Nawawi berkomentar: ["Ada beberapa hal yang dapat dipetik dari hadis ini, di antaranya: sunat hukumnya mendengarkan bacaan Alquran, merenungi, dan menangis ketika mendengarnya, dan sunat hukumnya seseorang meminta kepada orang lain untuk membaca Al Quran agar dia mendengarkannya, dan cara ini lebih mantap untuk memahami dan mentadabburi Al Quran, dibandingkan dengan membaca sendiri"].</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Setiap orang muslim hendaknya tahu akan hak-hak Alquran; menjaga kesuciannya, komitmen terhadap batas-batas yang telah ditetapkan oleh agama saat mendengarkan bacaannya, dan meneladani para salaf (pendahulu) saleh dalam membaca dan mendengarkannya. Sungguh mereka itu bagaikan matahari yang menerangi dan dapat diteladani dalam kekhusyukan yang sempurna dan meresapi, mengimani firman Allah: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Dan sesungguhnya Alquran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas"</span><span style="color: #333333;">.(Asy-Syu,ara:192-195).</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Memang benar adanya, bahwa Alquran, baik lafal maupun makna adalah firman Allah, yang merupakan sistem dari langit untuk seluruh makhluk, khususnya manusia. Selain itu ia merupakan rujukan utama perkara-perkara agama dan sandaran hukum. Hukum-hukum yang ada di dalamnya tidaklah diturunkan sekaligus, akan tetapi diturunkan secara berangsur selama masa kerasulan; ada yang turun untuk menguatkan dan memperkokoh pendirian Nabi saw., ada yang turun mendidik umat yang baru saja tumbuh dan ada pula yang diturunkan oleh karena peristiwa keseharian yang dialami oleh umat Islam di tempat dan waktu yang berbeda-beda. Setiap kali ada peristiwa, turunlah ayat Alquran yang sesuai dan menjelaskan hukum Allah atas peristiwa itu. Di antaranya adalah kasus-kasus dan peristiwa yang terjadi pada masyarakat Islam, pada masa pensyariatan hukum, di mana umat Islam ingin mengetahui hukumnya, maka turunlah ayat yang menjelaskan hukum Allah, seperti larangan minuman keras.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Abu Hurairah ra. ia berkata, Rasul saw. datang ke Madinah dan mendapati orang-orang meminum minuman keras, dan makan dari hasil berjudi. Lalu mereka bertanya kepada Rasul saw. tentang masalah itu, maka Allah menurunkan ayat: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya"</span><span style="color: #333333;">.(Al-Baqarah:219) Lalu orang-orang berkata: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Tidak diharamkan, hanya saja pada keduanya dosa yang besar".</span><span style="color: #333333;"> Selanjutnya mereka masih juga banyak yang minum khamar (minuman keras), sampai pada suatu hari, seorang dari Kaum Muhajirin mengimami sahabat-sahabatnya pada salat Magrib. Bacaannya campur aduk antara satu dengan yang lain, sehingga Allah menurunkan ayat Alquran yang lebih keras dari ayat sebelumnya: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan"</span><span style="color: #333333;">.(An-Nisaa,:43). Akan tetapi, Orang-orang masih juga banyak yang meminum minuman keras, hingga salah seorang melakukan salat dalam keadaan mabuk. Lalu turunlah ayat Alquran yang lebih keras lagi: "</span><span style="color: #333333; font-style: italic;">Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan".</span><span style="color: #333333;">(Al-Maa-idah:90).</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Mereka berkata:</span><span style="color: #333333; font-style: italic;"> "Kami tidak akan melakukannya lagi wahai Tuhan!"</span><span style="color: #333333;"> Lalu orang-orang berkata: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Wahai Rasulullah banyak orang yang terbunuh di jalan Allah, atau mati di atas kasurnya, padahal mereka telah meminum khamar dan makan dari hasil perjudian, sedangkan Allah telah menjadikan keduanya, najis yang merupakan perbuatan setan".</span><span style="color: #333333;"> Maka turunlah ayat: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebaikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan".</span><span style="color: #333333;">(Al-Maa-idah:93) Nabi bersabda: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Jika diharamkan atas mereka sebelumnya, niscaya mereka akan meninggalkannya sebagaimana halnya kalian meninggalkan." </span><span style="color: #333333;">(Musnad Ahmad 2/251 dan 252). Dalam sahih Bukhari, hadis nomor:4620, disebutkan, dari Anas bin Malik ra. ia berkata: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Dulu aku pernah jadi penyuguh minuman (khamar) di rumah Abu Thalhah, dan turunlah ayat pengharaman minuman keras. Lalu diutuslah seseorang untuk menyerukan larangan ini. Abu Thalhah berkata, "Keluarlah dan lihat suara apakah itu". Lalu aku keluar, dan aku berkata: "Sungguh minuman keras telah diharamkan". Ia berkata kepadaku: "Pergi, dan tumpahkanlah". Anas berkata: "Aku pun keluar dan menuangkannya. Saat itu khamar mengalir di jalan-jalan Madinah." Anas berkata: "Jenis khamar pada saat itu adalah yang terbuat dari kurma." Sebagian orang berkata: "Telah banyak yang terbunuh, sedangkan minuman itu ada di dalam perut mereka". Ia berkata, lalu turunlah ayat: "Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu".</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Dari yang disebutkan di atas, kita mengetahui bahwa larangan meminum khamar (minuman keras)terjadi dalam tiga tahap, yaitu ketika turun surat Al-Baqarah: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya".</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Ayat ini mengandung larangan meminum minuman keras dengan cara yang halus. Maka yang meninggalkannya ketika itu hanya sekelompok orang yang tingkat ketakwaan mereka sangat tinggi. Umar ra. berkata, Ya Allah, berikanlah penjelasan yang terang tentang hukum meminum minuman keras. Lalu turunlah ayat yang berbunyi: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan".</span><span style="color: #333333;"> Lalu umat Islam menghindari untuk meminumnya pada waktu-waktu mendekati salat. Umar ra. berkata, Ya Allah, berikanlah penjelasan yang terang tentang minuman keras. Maka turunlah surat Al-Maa-idah: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan, Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).</span><span style="color: #333333;">"</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Saat itulah ketika diserukan dan dibacakan ayat ini, Umar ra. berkata, "</span><span style="color: #333333; font-style: italic;">Kami berhenti (dari melakukannya)". Demikianlah proses pensyariatan yang bertahap, di mana Allah menyucikan umat Islam dari adat istiadat yang bertentangan dengan sistem Islam, dan melengkapi mereka dengan sifat-sifat yang mulia, seperti: pemaaf, penyabar, kasih sayang, jujur, menghormati tetangga, berlaku adil dan perbuatan baik yang lain."</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Hanya Allah semata yang menetapkan syariat untuk para hambanya. Allah berfirman: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik" </span><span style="color: #333333;">(Al-An,am:57). Syariat itu ditetapkan tiada lain kecuali hanya untuk kebaikan dan kebahagiaan manusia, baik hikmah yang terkandung di dalamnya tampak atau pun tidak. Alquran adalah sumber pertama syariat.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Adapun sumber kedua adalah sunah, dan tidak ada perselisihan antara para ulama bahwa sunah merupakan hujah dalam syariat di samping Alquran. Allah berfirman: "</span><span style="color: #333333; font-style: italic;">Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya"</span><span style="color: #333333;">.(An-Nisaa,:59). Dalam ayat yang lain Allah berfirman: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Dan Kami turunkan kepadamu Alquran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka".(An-Nahl:44). Dan firman Allah: "Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah".</span><span style="color: #333333;">(Al-Hasyr:7) Imam Ibnu Qayimil Jauziah dalam bukunya "A,lamul Muwaqqi,in ,An Rabil Alamin", halaman, 263, menjelaskan tentang peran sunah terhadap Alquran, ia berkata: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Peran sunah terhadap Alquran ada tiga: Pertama: Mempunyai maksud sama dengan Alquran dilihat dari semua segi. Sehingga masing-masing ayat Alquran dan hadis Nabi yang sama-sama menunjukkan kepada hukum yang sama termasuk dalam kategori suatu yang hukum mempunyai lebih dari satu dalil. Kedua: Menjelaskan maksud dari Alquran dan penafsirannya. Ketiga: Menetapkan suatu hukum, wajib atau haram, yang tidak ada terdapat dalam Al Quran. Peran itu tidak keluar dari tiga hal ini dan tidak ada pertentangan sama sekali antara Alquran dan sunah.</span><span style="color: #333333;">"</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Oleh karenanya, sunah menegaskan suatu hukum dari Alquran, kadang kala ia menafsirkan teks Alquran atau menguraikan hukum yang dijelaskan secara ringkas dalam Alquran, bahkan juga menetapkan suatu hukum yang tidak disebutkan dalam Alquran. Namun demikian sunah tidak menetapkan sebuah hukum, kecuali bila di dalam Alquran tidak diketemukan hukum yang dimaksud. Sunahlah yang menjelaskan kepada kita -umat Islam- bahwa salat yang diwajibkan adalah lima kali sehari semalam, darinya juga diketahui jumlah rakaat dalam salat dan rukun-rukunnya, menjelaskan hakikat zakat, dan ke mana disalurkan serta berapa nisabnya. Dan sunah juga yang menjelaskan kepada kita cara-cara haji dan umrah, dan bahwa ibadah haji hanya wajib sekali dalam seumur hidup, dan ia pula yang menerangkan tentang miqat-miqat haji, zamani dan makani (waktu dan tempat) dan jumlah putaran tawaf.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Maka bagi mereka yang hanya berpegang terhadap Alquran dengan meninggalkan sunah, hendaknya segera memperbaharui keimanannya dan segera kembali kepada Allah swt. Allah berfirman: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar</span><span style="color: #333333;">." (Thaha:82).</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Alquran dan Sunah, kedua-duanya merupakan wahyu Allah kepada Rasul-Nya, dan dua sumber syariat Islam yang mengembalikan manusia pada fitrahnya, dan menjadikan manusia mengetahui jalan hidupnya. Allah berfirman: </span><span style="color: #333333; font-style: italic;">"Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk".</span><span style="color: #333333;">(Al-A,raaf:43).</span><br />
<br />
<br />
<span style="color: #333333;">Sumber: <a href="http://supportmadrasahkita.blogspot.com/2010/06/kompleks-percetakan-al-quranul-karim.html">Kompleks Percetakan Al Quranul Karim Raja Fahd</a></span></div>
<span style="color: #999999; font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></span>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-1730825376211257122016-06-30T06:17:00.000-07:002012-03-16T02:06:59.804-07:00METODA PENYUSUNAN AYAT-AYAT DALAM AL QUR'AN<div style="text-align: justify;">
<a href="http://taufik79.files.wordpress.com/2009/05/al-quran.jpg"><img alt="" border="0" src="http://taufik79.files.wordpress.com/2009/05/al-quran.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 264px; margin: 0pt 10px 0px 0pt; width: 312px;" /></a><span style="color: #333333; font-weight: bold;">Kapan Al Qur'an dibukukan?</span><br />
<span style="color: #999999;"><span style="color: #333333;">Jika yang dimaksud adalah Al Qur'an cetakan seperti yang ada di hadapan kita sekarang, tentu saja kitab ini masih baru, sebab sejarah mencatat bahwa teknologi percetakan baru dimulai pada tahun 1450. Sedangkan tentang kapan, di mana, dan siapa yang menctak Al Quran pertama kali di Indonesia, ada beberapa versi. Ada yang mengatakan tahun 1698 di Batavia, atau Jakarta jaman Belanda, diprakarsai oleh seorang pendeta Katolik asal Italy; Ludvico Marrace Lucersi. Sementara ada yang mengatakan pada tahun 2007 di Ciawi, Bogor oleh Departemen Agama.</span> <span style="color: #cc9933; font-size: 85%;">[1]</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="color: #999999; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333;">Tapi jika yang dimaksud adalah Al Qur'an dalam arti lembaran-lembaran yang terbuat dari kulit, pelepah kurma atau media lain yang sudah dikenal saat itu, maka sebenarnya Al-Quran telah ditulis sejak pertama kali turun.Rasulullah SAW punya beberapa sekretaris pribadi yang kerjanya melulu hanya menulis Al-Quran. Mereka adalah para penulis wahyu dari kalangan sahabat terkemuka, seperti Ali, Muawiyah, ‘Ubai bin K’ab dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhum. Bila suatu ayat turun, beliau memerintahkan mereka untuk menuliskannya dan menunjukkan tempat ayat tersebut dalam surah.</span><a href="" name="more"></a><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Di samping itu sebagian sahabat pun menuliskan Qur’an yang turun itu atas kemauan mereka sendiri, tanpa diperintah oleh nabi. Mereka menuliskannya pada pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Zaid bin Tabit, Kami menyusun Qur’an di hadapan Rasulullah pada kulit binatang.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Para sahabat senantiasa menyodorkan Qur’an kepada Rasulullah baik dalam bentuk hafalan maupun tulisan.Tulisan-tulisan Qur’an pada masa Nabi tidak terkumpul dalam satu mushaf, yang ada pada seseorang belum tentu dimiliki orang lain. Para ulama telah menyampaikan bahwa segolongan dari mereka, di antaranya Ali bin Abi Thalib, Muaz bin Jabal, Ubai bin Ka’ab, Zaid bin Sabit dan Abdullah bin Mas’ud telah menghafalkan seluruh isi Qur’an di masa Rasulullah. Dan mereka menyebutkan pula bahwa Zaid bin Tsabit adalah orang yang terakhir kali membacakan Qur’an di hadapan Nabi, di antara mereka yang disebutkan di atas.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Rasulullah SAW berpulang ke rahmatullah di saat Qur’an telah dihafal dan tertulis dalam mushaf dengan susunan seperti disebutkan di atas, ayat-ayat dan surah-surah dipisah-pisahkan atau diterbitkan ayat-ayatnya saja dan setiap surah berada dalam satu lembar secara terpisah dalam tujuh huruf. Tetapi Qur’an belum dikumpulkan dalam satu mushaf yang menyeluruh. Bila wahyu turun, segeralah dihafal oleh para qurra’ dan ditulis para penulis; tetapi pada saat itu belum diperlukan membukukannya dalam satu mushaf, sebab Nabi masih selalu menanti turunnya wahyu dari waktu ke waktu.</span><span style="color: #333333;"> </span><span style="color: #cc9933; font-size: 85%;">[2]</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Di samping itu terkadang pula terdapat ayat yang me-nasikh sesuatu yang turun sebelumnya. Susunan atau tertib penulisan Qur’an itu tidak menurut tertib nuzul-nya, tetapi setiap ayat yang turun dituliskan di tempat penulisan sesuai dengan petunjuk Nabi- ia menjelaskan bahwa ayat anu harus diletakkan dalam surah anu. Andaikata pada masa Nabi SAW Qur’an itu seluruhnya dikumpulkan di antara dua sampul dalam satu mushaf, hal yang demikian tentu akan membawa perubahan bila wahyu turun lagi.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-weight: bold;">Mengapa Al Qur'an tidak ditulis dalam satu Mushaf pada jaman Rasulullah?</span><br />
<span style="color: #333333;">Az-zarkasyi berkata, Qur’an tidak dituliskan dalam satu mushaf pada zaman Nabi agar ia tidak berubah pada setiap waktu. Oleh sebab itu, penulisannya dilakukan kemudian sesudah Qur’an turun semua, yaitu dengan wafatnya Rasulullah. Dengan pengertian inilah ditafsirkan apa yang diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit yang mengatakan, Rasulullah SAW telah wafat sedang Qur’an belum dikumpulkan sama sekali. Maksudnya ayat-ayat dalam surah-surahnya belum dikumpulkan secara tertib dalam satu mushaf.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Al-Katabi berkata, Rasulullah tidak mengumpulkan Qur’an dalam satu mushaf itu karena ia senantiasa menunggu ayat nasikh terhadap sebagian hukum-hukum atau bacaannya. Sesudah berakhir masa turunnya dengan wafatnya Rasululah, maka Allah mengilhamkan penulisan mushaf secara lengkap kepada para Khulafaurrasyidin sesuai dengan janjinya yang benar kepada umat ini tentang jaminan pemeliharaannya. Dan hal ini terjadi pertama kalinya pada masa Abu Bakar atas pertimbangan usulan Umar radhiyalahu ‘anhum.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-weight: bold;">Metoda apa yang digunakan dalam menyusun Al Qur'an?</span><br />
<span style="color: #333333;">Metode yang digunakan untuk menyusun Al-Quran adalah metode wahyu dari langit. Sebab setiap ada ayat yang turun, Rasulullah SAW selain mengajarkan bacaan dan pemahamannya, beliau juga menjelaskan tata letak ayat tersebut di dalam Al-Quran. Semua kitab tafsir yang hingga hari masih ada, bisa dijadikan dasar penafsiran kita tehadap Al-Quran. Kita punya puluhan kitab tafsir peninggalan para ulama yang sudah teruji sepanjang masa.Tentunya masing-masing kitab tafsir itu memiliki keunggulannya sendiri–sendiri. Tergantung dari sudut pandang mana seseorang ingin membidik pemahamannya terhadap A-Quran. Wallahu a’lam bishshawab.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;">Dari Ahmad Sarwat, Lc.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333;"><span style="color: #cc9933; font-size: 85%;">[1]</span> Lihat <a href="http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090203232017AAzi67z">Yahoo answer</a> tentang ini </span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="color: #cc9933; font-size: 85%;">[2]</span> Simak juga topik yang sama di <a href="http://ruang-ihsan.blogspot.com/2008/04/rasm-al-quran-ulumul-quran.html">Buah Pikiran Ihsan</a> </span><br />
<br />
<br /></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-39724838125309906592016-06-30T00:10:00.000-07:002012-03-16T02:03:01.926-07:00PENANGGALAN ISLAM MENURUT AL-QURAN<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<div class="date">
<span class="author">
Posted by
<span class="fn">Bang Nonki</span>
</span>
<span class="clock">
Sabtu, 23 Juli 2011
</span>
</div>
<div id="summary1618893620521791028">
<span style="float: left; padding: 0px 10px 5px 0px;"><img height="102px" src="http://i292.photobucket.com/albums/mm17/BangNonki/Madrasah/ring-galaxy.jpg" width="120px" /></span><br />
<div>
Manusia
purbakala semenjak Adam sampai Nuh senantiasa menggunakan penanggalan
Qamariah, dan yang demikian itu sesuai dengan firman Allah:"Sesungguhnya
bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan
Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan
haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu
menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat...</div>
</div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-88949531166993685162012-02-28T07:10:00.000-08:002012-03-16T01:49:25.728-07:00software kumpulan kitab kuning - maktabah al-qirthoos(elkirtasse)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://elkirtasse.22web.net/images/stories/elkirtasse/elkirtasse_kde_oxigen.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://elkirtasse.22web.net/images/stories/elkirtasse/elkirtasse_kde_oxigen.png" width="320" /></a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">info lengkap : <a href="http://elkirtasse.22web.net/">http://elkirtasse.22web.net/</a></div><span class="fullpost"> </span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-14825666820136940232012-02-05T22:24:00.000-08:002012-03-16T01:49:15.325-07:00download film bahasa arab (islami)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;">قِـصــص القرآن</div><div style="text-align: center;"><img alt="[download.png]" border="0" src="http://adekunya.files.wordpress.com/2011/08/download.png?w=211" /></div><div style="text-align: center;">Dhul-Qarnayn ذو القرنين<br /><a href="http://www.mediafire.com/?di5y4iodeqz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/zoelq" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">As-habu alghar أصحاب الغار<br /><a href="http://www.mediafire.com/?dm0zmznqmm4" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/assab/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">As-habu assabt أصحاب السبت<br /><a href="http://www.mediafire.com/?nzzmfgmqy2j" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/asgha/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">AS-Samery wa al3ijl (1)السامري والعجل<br />[The Samaritans]</div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.archive.org/details/samerp1/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?4dgmnqzamjw" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">AS-Samery wa al3ijl (2)السامري والعجل<br />[The Samaritans]</div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.archive.org/details/samerp2/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?giyik2g04hy" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">AShabu Arrass أصحاب الرس<br /><a href="http://www.archive.org/details/asrass/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?nmu5odkm3yn" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">البقرة الصفراء<br /><a href="http://www.archive.org/details/baqsaff/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?mklmbmlnmmq" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">اصحاب الايثار<br /><a href="http://www.archive.org/details/asitha" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?re0lmrmz2gg" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">الاجتهاد<br /><a href="http://www.archive.org/details/igtii" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?jdd2kdm1t2w" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">اصحاب الكهف<br /><a href="http://www.archive.org/details/ashkaf/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?zmuwdvzgzdz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">الملك طالوت<a href="http://www.archive.org/details/malekta/"><br /></a><a href="http://www.archive.org/details/malekta/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?fmfjwztlmyq" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">اصحاب الجنة<br /><a href="http://www.archive.org/details/ashgan/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?gmotaymt0yy" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a><a href="http://www.mediafire.com/?gmotaymt0yy"><br /></a></div><div style="text-align: center;">الـفـقـر<br /><a href="http://www.archive.org/details/faqqa/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?2tt0mzhn0ty" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">اصحاب الاخدود<br /><a href="http://www.archive.org/details/ashaokh" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?nwm2wdwtylu" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">الدعاء<br /><a href="http://www.archive.org/details/doadds/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?dmmlxym40nv" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">اصحاب القرية 1<br /><a href="http://www.archive.org/details/ashaqa1/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?jimzzkzfy4n" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">اصحاب القرية 2<br /><a href="http://www.archive.org/details/ashaqa2/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?mzlkjmzwmm3" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a><br /><a href="http://www.mediafire.com/?mzlkjmzwmm3"><br /></a></div><div style="text-align: center;">ابليس والرجل الصالح<br /><a href="http://www.archive.org/details/ibliss/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?mltjntmytty" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a><a href="http://www.mediafire.com/?mzlkjmzwmm3"><br /></a></div><div style="text-align: center;">لقمان الحكيم مؤمن ال فرعون<br /><a href="http://www.archive.org/details/momennn/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?w4njj0ydyyh" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a><a href="http://www.mediafire.com/?mzlkjmzwmm3"><br /></a></div><div style="text-align: center;">موسى والخضر<br /><a href="http://www.archive.org/details/mussi/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?g2c3najymam" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a><a href="http://www.mediafire.com/?mzlkjmzwmm3"><br /></a></div><div style="text-align: center;">قارون<br /><a href="http://www.archive.org/details/qaron/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?fddowz4lymc" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">سبأ<br /><a href="http://www.archive.org/details/sabap/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?ywyjmnlwomz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">صاحب الجنتين</div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.archive.org/details/sahemn/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?fz3yt2nfmnf" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">زينب بنت جحش<br /><a href="http://www.archive.org/details/zainabga/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?ncdovmlezzm" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">قصص الانبياء<br /><img alt="[download.png]" border="0" src="http://adekunya.files.wordpress.com/2011/08/download.png?w=211" /><br />Adam أدم<br /><a href="http://www.archive.org/details/adamq/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?fzdznxmfymj" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">Job أيوب<br /><a href="http://www.archive.org/details/ayobq" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or<a href="http://www.mediafire.com/?lm2nxly5jdd" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">عُــزير<br /><a href="http://www.archive.org/details/3ozair/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?zj5iyoejymw" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">هود Hud<br /><a href="http://www.archive.org/details/hoddq/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?wmudzymmqmm">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">Noah نوح<br /><a href="http://www.archive.org/details/nohqt/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?zimmnwnbdzn">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">Saleh صالح<br /><a href="http://www.archive.org/details/sale7q/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?nlnxtjjhbjw" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">داود<br /><a href="http://www.archive.org/details/dawoodq/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?hoyjldjmhj0" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">يونس 1<br /><a href="http://www.archive.org/details/yunusq1/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?0nnnyzw4yom" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">يونـس 2<br /><a href="http://www.archive.org/details/yunusq2/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?djoi2oetznc" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">عـيـسـى<br /><a href="http://www.archive.org/details/3isaq/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?xmzzmy2jmml" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">ابراهيم<br /><a href="http://www.archive.org/detaild/ibrahimq/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?lwnznmuwwg2" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">اسماعيل<br /><a href="http://www.archive.org/details/ism3ilq">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?dtvnwxjwnzl" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">شعيب<br />Watch [Mp4+rmvb] or <a href="http://www.mediafire.com/?o32tzymjxnn" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a><a href="http://www.mediafire.com/?o32tzymjxnn"><br /></a></div><div style="text-align: center;">يعقوب<br /><a href="http://www.archive.org/details/ya3qobq/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?mttqdtdgzmd" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">يـوسف<br /><a href="http://www.archive.org/details/yusufq/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?wl1dgmzdetn" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a><a href="http://www.mediafire.com/?wl1dgmzdetn"><br /></a></div><div style="text-align: center;">زكريا<br /><a href="http://www.archive.org/details/zakaq/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?nhkjinmzdnn" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">سليمان 1<br /><a href="http://www.archive.org/details/sulimanq1/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?iymm5ynzlaz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">سليمان 2<br /><a href="http://www.archive.org/details/sulimanq2/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?vmwlhdjhjzb" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a><a href="http://www.mediafire.com/?vmwlhdjhjzb"><br /></a><br />موسى<br /><a href="http://www.archive.org/details/musaqq/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?lintizmyyjy" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">سيدنا محمد 1<br /><a href="http://www.archive.org/details/mo7madq1/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?wymmwgbyybn" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">سيدنا محمد 2<br /><a href="http://www.archive.org/details/mo7madq2/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?wymmwgbyybn" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">الحجر الاسود<br /><a href="http://www.archive.org/details/7ajreswd/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?ziyznmzyzdg" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">غار ثور 1<br /><a href="http://www.archive.org/details/ghar71">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?f4dztmjw5am" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><div style="text-align: center;"><a href="" rel="nofollow" target="_blank">غار ثور 2</a><br /><a href="http://www.archive.org/details/ghar72/">Watch [Mp4+rmvb]</a> or <a href="http://www.mediafire.com/?zjyjmz4ynyt" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a></div><h1 style="text-align: center;"><strong> المبشرون بالجنة </strong><strong> </strong><strong><br /></strong></h1><div style="text-align: center;"><img alt="[download.png]" border="0" src="http://adekunya.files.wordpress.com/2011/08/download.png?w=211" /></div><div style="text-align: center;">ابو بكر الصديق 1<br /><a href="http://www.mediafire.com/?ldnzjm1znnh" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/abok1/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">ابو بكر الصديق 2<br /><a href="http://www.mediafire.com/?muyzmntnzm5" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/abok2/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">ابو بكر الصديق 3<br /><a href="http://www.mediafire.com/?jwmznr1wxzm" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/abok3/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">1 عــمـر ابن الخـطـاب<br /><a href="http://www.mediafire.com/?nioq1xtnezy" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/omarr1/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">2 عــمـر ابن الخـطـاب<br /><a href="http://www.mediafire.com/?zh0zmjnyomm" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/omarr2/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">3 عــمـر ابن الخـطـاب<br /><a href="http://www.mediafire.com/?yioymjzdnzz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/omarr3/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">عثمان بن عفان 1<br /><a href="http://www.mediafire.com/?tzcm0mmm4d1" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/othmaa1/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">عثمان بن عفان 2<br /><a href="http://www.mediafire.com/?m0jljxnm2fq" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/othmaa2/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">على بن ابى طالب 1<br /><a href="http://www.mediafire.com/?2jmdmn2bmjz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/alii1/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">على بن ابى طالب 2<br /><a href="http://www.mediafire.com/?32tyyddzmmw" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/alii2/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">عبد الرحمن بن عوف<br /><a href="http://www.mediafire.com/?mf1yjaejytn" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/3abdra/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">ابو عبيدة بن الجراح<br /><a href="http://www.mediafire.com/?1qz2xnzfvry" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/abo3a/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">طلحة بن عبيد الله<br /><a href="http://www.mediafire.com/?byycntitmgm" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/tal7aa/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">سعد بن ابى وقاص<br /><a href="http://www.mediafire.com/?vmfwyftgzhz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/sa3dq/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">سعيد بن زيد<br /><a href="http://www.mediafire.com/?kh5jy2l5joz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/sa3eedq/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">السيدة أسيا<br /><a href="http://www.mediafire.com/?3eq31ammyiz" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/asiaq/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">السيدة خديجة<br /><a href="http://www.mediafire.com/?gednrw3gzmy" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/khaijaq/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;">السيدة فاطمة<br /><a href="http://www.mediafire.com/?wgjjq3hhzvq" rel="nofollow" target="_blank">Download [rmvb]</a> or <a href="http://www.archive.org/details/fatimaq/" rel="nofollow" target="_blank">Watch [Mp4+rmvb]</a></div><div style="text-align: center;"><span style="color: navy;"><strong>TAMBAHAN</strong></span></div><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.alqaly.com/vb/t93302.html" target="_blank"><span style="color: blue;">فرسان الخير</span></a><span style="color: blue;"> 93 ميجا</span></span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.alsalafway.com/media/Kids/frsanelkher.wmv" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #03466b;">http://www.alsalafway.com/media/Kids/frsanelkher.wmv</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">سارة 26 ميجا</span></span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.alsalafway.com/media/Kids/SARA.wmv" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #03466b;">http://www.alsalafway.com/media/Kids/SARA.wmv</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">الفرسان 59 ميجا</span></span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.alsalafway.com/media/Kids/forsan.wmv" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #03466b;">http://www.alsalafway.com/media/Kids/forsan.wmv</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">سندباد (( بدون محاذير شرعية )) 71 ميجا</span></span><br /><a href="http://www.alsalafway.com/media/Kids/sindebad.wmv" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #03466b;">http://www.alsalafway.com/media/Kids/sindebad.wmv</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">الرحالة المسلم 76 ميجا</span></span><br /><a href="http://www.alsalafway.com/media/Kids/ra7alamoslem.wmv" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #03466b;">http://www.alsalafway.com/media/Kids/ra7alamoslem.wmv</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">الإبن البار 191 ميجا</span></span><br /><a href="http://www.alsalafway.com/media/Kids/goodson.wmv" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #03466b;">http://www.alsalafway.com/media/Kids/goodson.wmv</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">أصحاب الأخدود 60 ميجا</span></span><br /><a href="http://www.alsalafway.com/media/Kids/ookdood.wmv" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #03466b;">http://www.alsalafway.com/media/Kids/ookdood.wmv</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">أجمل الحكايات 34 ميجا</span></span><br /><a href="http://www.alsalafway.com/media/Kids/hekayat.wmv" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #03466b;">http://www.alsalafway.com/media/Kids/hekayat.wmv</span></a></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.alqaly.com/vb/f65.html" target="_blank"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><strong>قصص دينية و أسلامية </strong></span></span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">سيدنا نوح علية السلام</span></span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/noo7.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/noo7.rm</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">سيدنا عيسى عليه السلام</span></span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/essa.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/essa.rm</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">سيدنا داوود عليه السلام</span></span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/dawood.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/dawood.rm</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">سيدنا يوسف عليه السلام</span></span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/yousef.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/yousef.rm</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">قصة البقرة</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/kastalbakra_UAEarab.com.asf" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/kastalbakra_UAEarab.com.asf</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">قصة الغراب</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/kastalgrab_UAEarab.com.asf" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/kastalgrab_UAEarab.com.asf</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">الرحمة بالحيوان</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/alrhmbalaiwan_UAEarab.com.asf" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/alrhmbalaiwan_UAEarab.com.asf</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">جزاء البخل</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/albogl_UAEarab.com.asf" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/albogl_UAEarab.com.asf</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">جزاء المحسنين</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/gazaa_UAEarab.com.asf" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/gazaa_UAEarab.com.asf</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">شجاعة طفل</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/alshgaa_UAEarab.com.asf" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/alshgaa_UAEarab.com.asf</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">للبيت رب يحميه 1</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit1.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit1.rm</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">للبيت رب يحميه 2</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit2.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit2.rm</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">للبيت رب يحميه 3</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit3.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit3.rm</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">للبيت رب يحميه 4</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit4.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit4.rm</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">للبيت رب يحميه 5</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit5.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit5.rm</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">للبيت رب يحميه 6</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit6.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit6.rm</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">للبيت رب يحميه 7</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit7.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit7.rm</span></a><br /><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">للبيت رب يحميه 8</span></span><br /><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit8.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit8.rm</span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;">الحلقة 9 الاخيرة</span></span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit9.rm" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: blue;">http://www.uaearab.com/qesas_dinya/llbit9.rm</span></a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: blue;"><span style="color: black;">sumber : http://adekunya.wordpress.com/2011/08/20/download-kumpulan-film-islami-kisah-kisah-teladan/</span> </span></div></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-60881074144081382742012-01-30T16:32:00.000-08:002012-03-16T01:49:20.969-07:00download game under siege (تحت الحصار)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="fullpost">game ini memberikan gambaran perang antara mujahidin palestina melawan penjajah zionis israel</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://img0.bloggum.com/upload/lib/img/7218/500/r_0o7xtxvqs9hcu8vk44yz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://img0.bloggum.com/upload/lib/img/7218/500/r_0o7xtxvqs9hcu8vk44yz.jpg" width="228" /></a></div><br /><span class="fullpost">part 1: <a href="http://www.underash.net/english_demo/Undersiege_Demo_ver1.55.zip">http://www.underash.net/english_demo/Undersiege_Demo_ver1.55.zip</a></span><br /><span class="fullpost">part 2: <a href="http://www.blogger.com/%20http://www.underash.net/underash_free_level/Underash_addon.zip" target="_blank"> http://www.underash.net/underash_free_level/Underash_addon.zip</a></span><br /><span class="fullpost"><br /></span><br /><span class="fullpost">untuk info lengkapnya di <a href="http://www.underash.net/n_download.htm">http://www.underash.net/n_download.htm</a></span><br /><span class="fullpost"> </span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-77015130723828366542012-01-24T17:23:00.000-08:002012-03-16T02:01:43.019-07:00download murattal mp3 - maqoom al-bayaati<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="cblock">
<div class="cblock-h">
<div class="cblock-t">
</div>
</div>
<div class="cblock-c">
<form action="songs_process.php" method="post" name="songs_form">
<table><tbody>
<tr class="songs_1"> <td>سعد الغامدي1</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=183&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_183_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (772 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-183.html"><br /></a></td> </tr>
<tr class="songs_2"> <td>سعد الغامدي 2</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=184&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_184_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (481 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-184.html"><br /></a></td> </tr>
<tr class="songs_1"> <td>سعد الغامدي 3</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=185&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_185_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (447 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-185.html"><br /></a></td> </tr>
<tr class="songs_2"> <td>سعد الغامدي 4</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=186&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_186_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (417 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-186.html"><br /></a></td> </tr>
<tr class="songs_1"> <td>سعد الغامدي 5</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=187&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_187_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (419 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-187.html"><br /></a></td> </tr>
<tr class="songs_2"> <td>شيرزاد عبد الرحمن طاهر</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=1670&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_1670_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (1280 تحميل)" /></a></td><td width="5%"><br /></td> </tr>
<tr class="songs_1"> <td>عادل ريان</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=1669&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_1669_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (525 تحميل)" /></a></td><td width="5%"><br /></td> </tr>
<tr class="songs_2"> <td>فارس عباد</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=1671&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_1671_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (506 تحميل)" /></a></td><td width="5%"><br /></td> </tr>
<tr class="songs_1"> <td>مشاري راشد العفاسي 1</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=152&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_152_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (685 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-152.html"><br /></a></td> </tr>
<tr class="songs_2"> <td>مشاري راشد العفاسي 2</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=153&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_153_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (472 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-153.html"><br /></a></td> </tr>
<tr class="songs_1"> <td>مشاري راشد العفاسي 3</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=154&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_154_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (457 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-154.html"><br /></a></td> </tr>
<tr class="songs_2"> <td>مشاري راشد العفاسي 4</td><td><br /></td><td><br /></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/index.php?action=listen&id=155&cat=7"><br /></a></td><td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/song_download_155_7"><img border="0" src="http://www.mazameer.com/images/save_mp3.gif" title="تحميل MP3 (453 تحميل)" /></a></td> <td align="center" width="5%"><a href="http://www.mazameer.com/lyrics-155.html"><br /></a></td> </tr>
<tr><td colspan="8" valign="top"><br />
<a href="http://www.mazameer.com/album-29-63.html#"></a> </td></tr>
</tbody></table>
</form>
</div>
<div class="cblock-f">
</div>
</div>
</div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-51267992010391588242011-12-30T08:06:00.000-08:002012-03-16T01:49:19.868-07:00maqom-maqom al-quran dalam sebuah nasyid<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="180" src="http://www.youtube.com/embed/iMb_FXOLyc8" width="250"></iframe><br /><br />link youtube: <a href="http://www.youtube.com/watch?v=iMb_FXOLyc8&feature=player_embedded#at=17">http://www.youtube.com/watch?v=iMb_FXOLyc8&feature=player_embedded#at=17</a></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-76837899423288678282011-12-22T00:55:00.000-08:002012-03-16T01:49:22.871-07:00ebook wasiat rosulullooh saw kepada ali bin abi thalib<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-oF6diyJS6oA/TvLvRJZBG3I/AAAAAAAAAI4/PXhYByxLdTo/s1600/cover+wasiat+post.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-oF6diyJS6oA/TvLvRJZBG3I/AAAAAAAAAI4/PXhYByxLdTo/s1600/cover+wasiat+post.jpg" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">download disini :</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.4shared.com/office/qbflqO40/wasiat_rosululloh_muhammad_saw.html">http://www.4shared.com/office/qbflqO40/wasiat_rosululloh_muhammad_saw.html</a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><span class="fullpost"> </span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-79039888247327215852011-11-30T21:34:00.000-08:002012-02-20T20:09:59.703-08:00Shalat dan Otak Manusia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUiW-xklVfmbLcfise8eGOOdDd9krAIxvC8eg1jedctHv3hjz3wTRTzYZnaiQ9e5BU5QGMh0RT1Ii5tTElykbEGw-6aZzW5HliqwAj1xcRx4yldqN4b60TE_vkrkBminyN6CtODMF8dr9/s1600/BacaAlQuran110810-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUiW-xklVfmbLcfise8eGOOdDd9krAIxvC8eg1jedctHv3hjz3wTRTzYZnaiQ9e5BU5QGMh0RT1Ii5tTElykbEGw-6aZzW5HliqwAj1xcRx4yldqN4b60TE_vkrkBminyN6CtODMF8dr9/s400/BacaAlQuran110810-1.jpg" width="400" /></a></div><h3 align="justify" style="color: red; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"> <span style="font-size: small;"><b>Al Imam Ahmad berkata, "Sesungguhnya kualitas keislaman seseorang adalah tergantung pada kualitas ibadah sholatnya. Kecintaan seseorang kepada Islam juga tergantung pada kecintaan dalam mengerjakan sholat. Oleh karena itu kenalilah dirimu sendiri wahai hamba Allah! Takutlah kamu jika nanti menghadap Allah Azza Wa Jalla tanpa membawa kualitas keislaman yang baik. Sebab kualitas keislaman dalam hal ini ditentukan oleh kualitas ibadah sholatmu." (Ibn al Qayyim, ash Sholah, hal 42 dan ash Sholah wa hukmu taarikihaa, hal 170-171) <br /><br />Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia),sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". Hadist Riwayat Tabrani. </b></span></h3><br /><br />Rasulullah saw bersabda: "<b><span style="color: blue;">Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia),sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)</span></b>". Hadist RiwayatTabrani.<br /><br />Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat" <b>Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah' </b>(Q.S Al Kautsar:2)<br /><br />Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.<br /><br /><span style="color: blue;"><b>Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ??????? </b></span><br /><br />Seorang Doktor di Amerika ( <b><span style="color: blue;">Dr. Fidelma</span></b>) telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.<br /><br />Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membukasebuah klinik yang bernama "<b>Pengobatan Melalui Al Qur'an</b>" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.<br /><br />Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat <b> <span style="color: blue;">beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah</span></b>. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.<br /><br />Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut <b> <span style="color: blue;">melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud</span>. Urat tersebut <span style="color: blue;"> memerlukan</span></b> darah <b> <span style="color: blue;">untuk beberapa saat tertentu saja</span></b>. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.<br /><br />Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "<span style="color: blue;"><b>sepenuhnya</b></span>" karena <span style="color: blue;"><b>Sifat fitrah kejadiannya</b></span> memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.<br /><br />Kesimpulannya :<br />Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya <b><i> <span style="font-family: Times New Roman; font-size: medium;">di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal</span></i>.</b> Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena <i><b> <span style="font-family: Times New Roman; font-size: medium;">otak tidak bisa untuk mempertimbangkan Secara lebih normal.</span></b></i><br /><div align="center"> <span style="color: red;"><b><span style="font-size: x-small;">Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.</span></b></span><b><span style="font-size: x-small;"><br /></span></b> <br /><b><span style="font-size: xx-small;">Sumber : National Geographic 2002 Road to Mecca</span></b></div><div style="text-align: center;"><b> <span style="color: #005000; font-family: Arial; font-size: 20pt;"> MARI KITA PERBANYAK SUJUD </span></b></div><div style="text-align: center;"><b> <span style="color: #005000; font-family: Arial; font-size: 20pt;"> AGAR OTAK KITA SEHAT & SEGAR SELALU</span></b></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-5434183121329720542011-11-30T20:46:00.000-08:002012-02-20T20:09:59.609-08:00Perluasan Alam Semesta di Al Quran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTZohJjxtiBH9nYuLI7O8lCmexnWCCVnOpWAI8ys6a9kIb8qSd_4TWLd_xWDt4BPTsnbOR90-yJwIRVN6tsNtovlK2bqqE1lHLSDcWKGtoNH4UbT4t4LKgbk9OARUVHxvMfYM-XAttKg9Q/s1600/alquran-d.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTZohJjxtiBH9nYuLI7O8lCmexnWCCVnOpWAI8ys6a9kIb8qSd_4TWLd_xWDt4BPTsnbOR90-yJwIRVN6tsNtovlK2bqqE1lHLSDcWKGtoNH4UbT4t4LKgbk9OARUVHxvMfYM-XAttKg9Q/s400/alquran-d.jpg" width="400" /></a></div><div align="center"> <span style="color: blue; font-family: Times New Roman; font-style: normal;"> </span></div><div align="left"> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> <b>Di saat pengetahuan astronomi masih primitip</b>, Al Quran telah melukis proses terjadi alam semesta. </span></div><div align="left"><span style="color: #0b198c;"> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: italic;"> Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan <b>sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya</b></span></span><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> (Surat adh-Dhariyat: 47)<br /><br />Kata langit, sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan dalam beberapa tempat dalam Alquran dengan arti permukaan dan semesta. Di Quran, disebutkan, alam semesta meluas. Hal ini merupakan kesimpulan yang diperoleh ilmu pengetahuan masa kini. <br /><br /><b>Hingga awal abad ke-20</b>, pandangan umum dalam dunia ilmu pengetahuan bahwa alam semesta memiliki ukuran tetap dan ia ada dari dahulu kala. Penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, bagaimanapun juga, menyatakan bahwa alam semesta <b>sesungguhnya memiliki permulaan dan ia mengalami ekspansi/meluas secara konstant.</b> <br /><br />Pada awal abad ke-20, Fisikawan Rusia <b>Alexander Friedmann</b> dan ahli kosmologi Belgia <b>George Lemaitre</b>, secara teoritis menghitung dan <b>menemukan bahwa alam semesta dalam gerakan konstan dan meluas</b>. Fakta ini dibuktikan juga dengan pengamatan data pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, <b>Edwin Hubble</b>, astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi <b>secara konstan bergerak menjauh satu sama lain</b>. </span></div><div align="left"> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> Alam semesta, dimana segala sesuatu secara konstant bergerak menjauh satu sama lain diartikan sebagai alam semesta yang secara konstan meluas/mengembang/berekspansi.<br /><br />Pengamatan yang dilakukan pada tahun-tahun berikutnya membuktikan bahwa alam semesta secara konstan mengembang. <span style="color: #0b198c;"><b> Kenyataan ini diterangkan dalam Alquran pada saat tak seorang pun mengetahuinya</b></span>. Hal ini dikarenakan Alquran adalah firman Sang Pencipta, dan Pengatur seluruh penjuru alam semesta. <br /><br />Tatkala mengacu pada matahari dan bulan dalam Alquran, dijelaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit tertentu. </span></div><div align="left"> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> <span style="color: #0b198c;">Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar pada garis edarnya</span> (Surat al-Anbiya, 33). </span></div><div align="left"> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah statis/diam, tetapi bergerak dalam orbit tertentu. </span></div><div align="left"> <span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt; font-style: normal;"> <span style="color: #0b198c;">Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui</span> (Surah Ya Sin, 38)<br /><br />Kenyataan di Alquran ini telah ditemukan dengan pengamatan astronomis saat ini. Menurut perhitungan ahli astronom, matahari berjalan pada kecepatan luar biasa, <span style="color: #0b198c;"><b>720 ribu km per jam mengarah pada bintang Vega dalam orbit utama yang disebut Solar Apex</b></span>. Hal ini berarti matahari berjalan kira-kira 17 juta 280 ribu kilometer dalam sehari. <br /><br />Selain matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan dalam jarak yang sama. Selanjutnya, semua bintang dalam alam semesta berada dalam suatu gerakan terencana demikian. Bahwa seluruh alam semesta dipenuhi oleh garis edar dan orbit seperti ini, dinyatakan dalam Alquran sebagai berikut: <b>Demi langit yang memiliki jalan-jalan</b> (Surat adh-Dhariyat, 7).<br /><br />Ada kira-kira 200 milyar galaksi dalam alam semesta yang masing-masing terdiri atas kira-kira 200 bintang. Segala benda-benda langit ini bergerak dalam orbit yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, <span style="color: #0b198c;">masing-masing seperti berenang sepanjang orbitnya</span> dalam keserasian yang sempurna dan tersusun bersama satu dengan lainnya. Selanjutnya, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang orbit yang ditetapkan baginya. <br /><br />Orbit di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam hitungan, suatu orbit yang sangat terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini melenceng ke lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Ternyata, telah diamati bahwa sejumlah galaksi melintas satu sama lain tanpa satupun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan. <br /><br />Sesungguhnya, pada saat Alquran diturunkan pertama kali, manusia tidak memiliki teleskop zaman ini ataupun teknologi observasi tingkat tinggi untuk mengamati ruang angkasa dengan jarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika atau astronomi modern. Selanjutnya, pada saat itu, tidaklah mungkin untuk menetapkan secara ilmiah bahwa ruang angkasa dipenuhi lintasan dan orbit sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Namun demikian, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Alquran yang diturunkan pada saat itu.</span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-44563721245354486682011-11-30T20:40:00.000-08:002012-02-20T20:09:59.580-08:00Tanda-tanda bagi yang ber-Akal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_IBBlTrYxMjlHGPNvNKnre1yzhxz73Wo6a6WpxuYu7TFJ2WMEBtg6cSad1Dnou2F1rcRX6lNZGxFXlXPnEslrvjsIlkDTACx928Jb8wMmGxmOmA4BxB3FHvjgODQ0zW9EDCJBjChf0fqG/s1600/tafsir-al-quran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_IBBlTrYxMjlHGPNvNKnre1yzhxz73Wo6a6WpxuYu7TFJ2WMEBtg6cSad1Dnou2F1rcRX6lNZGxFXlXPnEslrvjsIlkDTACx928Jb8wMmGxmOmA4BxB3FHvjgODQ0zW9EDCJBjChf0fqG/s400/tafsir-al-quran.jpg" width="400" /></a></div><div style="margin-bottom: 0; margin-top: 0;">Suatu malam Rasulullah SAW meminta izin kepada istrinya, Aisyah, untuk shalat malam. Dalam shalatnya, beliau menangis. Air matanya mengalir deras. Beliau terus beribadah hingga sahabat Bilal mengumandangkan azan Subuh. Beliau masih menangis saat Bilal datang menemuinya. ''<b>Mengapa Tuan menangis?</b>'' tanya Bilal. ''Bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosa Tuan baik yang lalu maupun yang akan datang?'' <br /><br />Nabi menjawab, ''<b>Bagaimana aku tidak menangis, telah diturunkan kepadaku malam tadi ayat ini, 'Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang ada <span style="color: blue;">tanda-tanda bagi orang yang berakal</span>. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri atau duduk atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka'.</b>'' <span style="font-size: 9pt; font-weight: 700;"> <a href="http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Tafsir.asp?SuratKe=3&No=190#190" target="_blank">(Ali 'Imran: 190-191).</a></span></div><div align="center">Selanjutnya Rasullullah berkata: <br /><i> <span style="color: blue; font-family: Times New Roman; font-size: medium;"><b> "Alangkah rugi dan celakanya orang-orang yang membaca ini dan tidak memikir dan merenungkan kandungan artinya"</b></span></i></div><br />Alam semesta, menunjuk kepada dua ayat di atas, adalah ayat, yaitu tanda atau rambu bagi sujud dan kuasa Allah. Sebagai ayat, alam semesta ini harus dibaca dan dipelajari hingga menimbulkan iman dan kekaguman (<i>khasy-yah</i>) yang makin besar kepada <i>al-Khaliq</i>. Nabi pernah memberikan arahan agar manusia tidak memikirkan Zat Allah, tetapi cukup merenungkan alam ciptaan-Nya. Kata beliau, <i>''Pikirkanlah ciptaan Allah, dan jangan memikirkan Zat Allah.''</i><br /><br />Jadi, ayat-ayat Allah itu ada dua macam. Pertama, ayat-ayat berupa Kitab Suci (<b><i>qauliyah</i></b>). Kedua, ayat-ayat berupa alam semesta sebagai ciptaan Allah (<b><i>kauniyah</i></b>). Menurut filsuf Muslim, Ibn Rusyd, alam semesta justru merupakan ayat-ayat Allah yang pertama. Dikatakan demikian, karena sebelum Allah SWT menurunkan Kitab Taurat, Injil, dan Alquran, Allah telah menciptakan alam jagat raya ini. Karena alam adalah ayat, maka sebagaimana sepotong firman adalah ayat, maka sejengkal alam juga ayat. <br /><br />Sebagai ayat, alam ini selalu bergerak memenuhi tujuan penciptaan. Karena itu, penelitian terhadap alam diduga kuat dapat mengantar manusia menemukan dan meyakini wujud Allah dan kuasa-Nya. Sebagai ayat, alam ini juga mengandung hukum-hukum Allah yang dalam terminologi Alquran dinamakan takdir dan sunatullah. <br /><br />Takdir merupakan hukum-hukum Allah yang diberlakukan pada alam fisik (makrokosmos), sedangkan sunatullah merupakan hukum-hukum Allah untuk alam sosial (mikrokosmos). Sebagai hukum-hukum Allah, keduanya, takdir maupun sunatullah, mengandung kepastian dan determinasi. Manusia, karenanya, tidak mungkin dan tidak dapat melawannya. <br /><br />Manusia, tidak bisa tidak, harus meneliti dan mempelajari alam dan fenomena alam agar mengenali hukum-hukum Allah yang terkandung di dalamnya. Pengenalan terhadap hukum-hukum Allah itu, dengan sendirinya, akan mendatangkan kemudahan dan kemaslahatan bagi kehidupan manusia di muka bumi. Alam semesta dengan begitu benar-benar menjadi rahmat dan nikmat, bukan menjadi laknat dan petaka bagi umat manusia. Wallahu a'lam. <br /><br /><b>republika </b>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-46741058959494008202011-11-30T05:46:00.000-08:002012-03-16T01:49:19.014-07:00haflah qira'at ust.muammar za<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.alqolam.com/images/gallery/muammar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.alqolam.com/images/gallery/muammar.jpg" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"> link download :</div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.4shared.com/folder/qrKgGGbg/haflah_muammar_za.html">http://www.4shared.com/folder/qrKgGGbg/haflah_muammar_za.html</a></div><br /></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-85100871353450109992011-11-28T19:14:00.000-08:002012-03-16T01:49:25.210-07:00KHUTBAH RASULULLAH MENJELANG AKHIR SYA'BAN<div class="date"> <span class="author"> </span><span class="clock"></span> </div><div class="cover"> <div class="entry"> <div class="ad1"> </div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhr-89LvBrB6OW4L6V4k9TZgbQAkrzJyqb2-F3AoYseEEsGsqSVAp9HO54iBd8r7nnoZ4yb3e95Ib5TPiEi8G3Yr33gkPlyAITHQIp0qhbOV8fjL6cMzFs-pXpXydtKz1EPkKB6Uu5emw/s1600/Gerhana+bulan.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhr-89LvBrB6OW4L6V4k9TZgbQAkrzJyqb2-F3AoYseEEsGsqSVAp9HO54iBd8r7nnoZ4yb3e95Ib5TPiEi8G3Yr33gkPlyAITHQIp0qhbOV8fjL6cMzFs-pXpXydtKz1EPkKB6Uu5emw/s1600/Gerhana+bulan.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 420px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 620px;" /></a><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ</span></span></div><div style="font-style: italic; text-align: justify;">”Wahai manusia, sunguh telah dekat kepadamu bulan yang agung, bulan yang penuh dengan keberkahan, yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya) dari seribu bulan, bulan yang mana Allah tetapkan puasa di siang harinya sebagai fardhu, dan shalat (tarawih) di malamnya sebagai sunah. Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah di bulan ini dengan satu kebaikan (amalan sunnah), maka pahalanya seperti dia melakukan amalan fardhu di bulan-bulan yang lain.</div><div style="font-style: italic; text-align: justify;">Barangsiapa melakukan amalan fardhu di bulan ini, maka pahalanya seperti telah melakukan 70 amalan fardhu di bulan lainnya. Inilah bulan kesabaran dan balasan atas kesabaran adalah surga, bulan ini merupakan bulan kedermawanan dan simpati (satu rasa) terhadap sesama. Dan bulan dimana rizki orang-orang yang beriman ditambah. Barang siapa memberi makan (untuk berbuka) orang yang berpuasa maka baginya pengampunan atas dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan dia mendapatkan pahala yang sama sebagaimana yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa.</div><div style="font-style: italic; text-align: justify;">Mereka (para sahabat) berkata : “Wahai Rasulullah! tidak semua dari kami mempunyai sesuatu yang bisa diberikan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka.”</div><div style="font-style: italic; text-align: justify;">Rasulullah menjawab: “Allah akan memberikan pahala ini kepada orang yang memberi buka puasa walaupun dengan sebiji kurma, atau seteguk air, atau setetes susu”. Inilah bulan yang permulaannya (sepuluh hari pertama) Allah menurunkan rahmat, yang pertengahannya (sepuluh hari pertengahan) Allah memberikan ampunan, dan yang terakhirnya (sepuluh hari terakhir) Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka . Barangsiapa yang meringankan hamba sahayanya di bulan ini, maka Allah SWT akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka.</div><span style="font-style: italic;">Dan perbanyaklah melakukan empat hal di bulan ini, yang dua hal dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan yang dua hal kamu pasti memerlukannya. Dua hal yang mendatangkan keridhaan Allah yaitu syahadah (Laailaaha illallaah) dan beristighfar kepada Allah, dan dua hal yang pasti kalian memerlukannya yaitu mohonlah kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung kepada-Nya dari api neraka . Dan barang siapa memberi minum kepada orang yang berpuasa (untuk berbuka), maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (Haudh) dimana dengan sekali minum ia tidak akan merasakan haus sehingga ia memasuki surga “.</span> [Shahih ibnu Khuzaymah no. 1887]Syahdan, hadits ini lemah, namun sudah dituliskan dalam setidaknya 25 riwayat, dan pada makna-makna kalimatnya pun didukung oleh hadits-hadits shahih. Karenanya, meski lemah, namun pada hakikatnya hadits ini merupakan perpaduan dari hadits-hadits shahih yang terpecah-pecah. [Blog <a href="http://artikelislami.wordpress.com/2011/07/31/khuthbah-nabi-saw-di-akhir-syaban/" rel="nofollow">Artikel Islam</a>]</div></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-32914690965765951962011-11-08T06:30:00.000-08:002012-03-16T01:49:17.557-07:00kitab tajwid dan ilmu quran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><table border="1" cellpadding="1" cellspacing="1" style="background-color: #ccff00;"><tbody><tr><td><div style="background-color: #cccccc; color: olive; float: center; font-size: 18px;"><b>Nama Kitab</b></div></td><td><br /></td><td><div style="background-color: #cccccc; color: olive; float: center; font-size: 18px;"><b>File Download</b></div></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> حكم الوقف على رؤوس الآي </b></div></td><td><br /></td><td><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/alwakf.zip"><b>Download</b></a></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> لآلىء البيان في تجويد القرآن </b></div></td><td><br /></td><td><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/albyaaaan.zip"><b>Download</b></a></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> منار الهدى في بيان الوقف والابتدا </b></div></td><td><br /></td><td><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/mnar%20alhuda.zip"><b>Download</b></a></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> معرفة القراء الكبار </b></div></td><td><br /></td><td><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/kebar.zip"><b>Download</b></a></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> المقصد لتلخيص </b></div></td><td><br /></td><td><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/makseed.zip"><b>Download</b></a></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> الأرجوزة المنبهة </b></div></td><td><br /></td><td><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/arjozh.rar"><b>Download</b></a></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> المدخل إلى علم القراءات </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/mdkal1.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> إبراز المعاني من حرز الأماني </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/mdkal1.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> إحكام الأحكام في تجويد القرآن </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/ehkam%20g.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> التمهيد في علم التجويد </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/tmheed4.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> النشر في القراءات العشر </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/nsher10.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> الجدول العذب النمير </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/jadwal.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> الإضاءة في بيان أصول القراءة </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/e222.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> مذكرة في أحكام التجويد </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/tjweed9.rar">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> غاية المريد في علم التجويد </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/kayt%20mured.rar">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b>معاني القراءات </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/mkazhry.rar">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> بحث في القلقلة </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/42k97132.rar">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> تعطير البرية بشرح الجمزورية </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/tbbg.rar">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> الميسر المفيد في علم التجويد </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/muyaseer88.rar">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> المختصر المفيد في علم التجويد </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/tajweed8.rar">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> تحفة الأطفال والغلمان </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/atfaal2.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> بهجة اللحاظ </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/bhgt.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> إتحاف البررة </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/threr%20alnsher.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> شرح المخللاتي </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/mkllati.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> التحفة العنبرية</b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/alambrih.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> كنز الحفاظ </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/kanz4.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> المقنع في رسم مصاحف الأمصار </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/dani2.zip"> Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> عنوان الدليل من مرسوم خط التنزيل </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/onwan.zip">Download </a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> العنوان في القراءات السبع </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/17al.zip">Download</a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> البسيط في علم التجويد </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/Al-Basee_t.zip">Download</a> </b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> الحجة في القراءات السبع </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/ebn%20kalwh.zip">Download</a> </b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> حلية الحفاظ شرح منظومة الدمياطي </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/helyt%20alhofaz.zip">Download </a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> هداية القاري </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/hedyt%20alfari.zip">Download</a> </b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> الإتقان في تعليم أحكام القرآن </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/1427.zip">Download </a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> متن السلسبيل الشافي </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/slsbeel%20sh.zip"> Download</a> </b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> رواية حفص عن عاصم </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/erwayt%20hfs.zip">Download</a> </b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> الدرة المضية في القراءات الثلاث </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/d_m.zip">Download </a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> كتاب السبعة في القراءات </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/7k.zip">Download</a> </b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> حجة القراءات </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/hj1.zip">Download </a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> التيسير في القراءات السبع </b></div></td><td><br /></td><td><b><a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/ts7.zip"> Download</a> </b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> إتحاف فضلاء البشر في القراءات الأربعة عشر </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/ethaaf_f.zip">Download </a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> المنهاج في الحكم على القراءات </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/minhag2.zip">Download </a></b></td></tr><tr style="background-color: black;"><td><div style="float: right;"><b> أحكام التلاوة </b></div></td><td><br /></td><td><b> <a href="http://www.almeshkat.net/books/archive/books/75.zip">Download </a></b></td></tr></tbody></table></div><br />sumber: almeshkat.net </div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-27114527754099016172011-11-08T06:22:00.000-08:002012-03-16T01:49:17.041-07:00Software Quran 3D<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://materitarbiyah.com/wp-content/uploads/2011/02/quran-3d_thumb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://materitarbiyah.com/wp-content/uploads/2011/02/quran-3d_thumb.jpg" /></a></div><br /><span class="fullpost"><a href="http://www.4shared.com/file/lcN1gRmP/Al-Quran_3D_Portable.html">http://www.4shared.com/file/lcN1gRmP/Al-Quran_3D_Portable.html</a> </span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-61962743854766983072011-11-03T17:11:00.000-07:002012-03-16T01:49:21.034-07:00mp3 ust.muammar - ayat-ayat pernikahan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><b><span class="fullpost">side a :</span></b><br /><a href="http://www.mediafire.com/?5n83s7urc9r2wn6"><span class="fullpost">http://www.mediafire.com/?5n83s7urc9r2wn6</span></a><br /><b><span class="fullpost">side b :</span></b><br /><a href="http://www.4shared.com/folder/9jYd644m/muammar_ayat_pernikahan.html">http://www.4shared.com/folder/9jYd644m/muammar_ayat_pernikahan.html</a><br /><br /><span class="fullpost"> gabungkan file2 <b>side b</b> dengan software hjsplit: <a href="http://www.mediafire.com/download.php?go15m4f2141hso7">http://www.mediafire.com/download.php?go15m4f2141hso7</a><br /></span><br /><span class="fullpost"> </span></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-7176853360262151162011-09-04T09:53:00.000-07:002012-03-16T01:49:21.968-07:00PUASA ENAM HARI PADA BULAN SYAWAL<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOKtN_cK7jrZdkyfBU30XRx_zbHNLQx-ar-I8gddWTfVeoee8HbQjBjLE1ofG2zfviGcpTJjDeMgtmHGF9nYmXiXq8uSqjuNDsLxqi5_0QTFZq2IiB5pH72X686DtSU6R4OqU-Ff2zqEA2/s1600/the-sultan-salahuddin-abdul-aziz-shah-mosque-at-night-mal8081.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOKtN_cK7jrZdkyfBU30XRx_zbHNLQx-ar-I8gddWTfVeoee8HbQjBjLE1ofG2zfviGcpTJjDeMgtmHGF9nYmXiXq8uSqjuNDsLxqi5_0QTFZq2IiB5pH72X686DtSU6R4OqU-Ff2zqEA2/s320/the-sultan-salahuddin-abdul-aziz-shah-mosque-at-night-mal8081.jpg" width="320" /></a></div>Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa-puasa sunnah. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:</div><div style="text-align: justify;"><i>“Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan?; Puasa adalah perisai, …”</i> [Hadits Hasan Shahih, Riwayat Tirmidzi].<br /></div><div style="text-align: justify;">Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan;<br /></div><div style="text-align: justify;"><i>“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.”</i> [HR. Bukhari: 6502]<br /></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span id="more-376"></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b><a href="http://konsultasisyariah.com/hikmah-puasa-ramadhan" target="_blank"></a></b><span style="font-weight: bold;">Puasa S</span><b>eperti Setahun Penuh</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Salah satu puasa yang dianjurkan (disunnahkan) setelah berpuasa di bulan Ramadhan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa.<br /></div><div style="text-align: justify;">Dari Abu Ayyub Al Anshari, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;<br /></div><div style="text-align: justify;"><i>“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.”</i> [HR. Muslim no. 1164].<br /></div><div style="text-align: justify;">Dari Tsauban, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam<i></i> bersabda;<br /></div><div style="text-align: justify;"><i>“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah hari raya Iedul Fitri, maka seperti berpuasa setahun penuh. Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh lipatnya.”</i> [HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al Albani dalam <i>Irwa’ul Ghalil</i>].<br /></div><div style="text-align: justify;">Imam Nawawi rahimahullah mengatakan dalam <i>Syarh Shahih Muslim</i> 8/138,</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><i>“Dalam hadits ini terdapat dalil yang jelas bagi madzhab Syafi’i, Ahmad, Dawud beserta ulama yang sependapat dengannya yaitu puasa enam hari di bulan Syawal adalah suatu hal yang dianjurkan.”</i><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><b>Dilakukan Setelah Idul Fitri</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Puasa Syawal dilakukan setelah Idul Fitri, tidak boleh dilakukan di hari raya Idul Fitri. Hal ini berdasarkan larangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Umar bin Khathab, beliau berkata;</div><div style="text-align: justify;"><i>“Ini adalah dua hari raya yang </i><span style="font-style: italic;">Rasulullah </span><i style="font-style: italic;">Shallallahu ‘alaihi wa sallam</i><i style="font-style: italic;"></i><i> melarang berpuasa di hari tersebut: Hari raya Idul Fitri setelah kalian berpuasa dan hari lainnya tatkala kalian makan daging korban kalian (Iedul Adha).”</i> [Muttafaq ‘alaih]<br /></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Apakah Harus Berurutan?</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Imam Nawawi rahimahullah menjawab dalam <i>Syarh Shahih Muslim</i> 8/328:</div><div style="text-align: justify;"><i>“Afdhalnya (lebih utama) adalah berpuasa enam hari berturut-turut langsung setelah Iedul Fithri. Namun jika ada orang yang berpuasa Syawal dengan tidak berturut-turut atau berpuasa di akhir-akhir bulan, maka dia masih mendapatkan keuatamaan puasa Syawal berdasarkan konteks hadits ini”.</i><br /></div><div style="text-align: justify;">Inilah pendapat yang benar. Jadi, boleh berpuasa secara berturut-turut atau tidak, baik di awal, di tengah, maupun di akhir bulan Syawal. Sekalipun yang lebih utama adalah bersegera melakukannya berdasarkan dalil-dalil yang berisi tentang anjuran bersegera dalam beramal shalih. Sebagaimana Allah berfirman,</div><div style="text-align: justify;"><i>“Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.”</i> (Al Maidah: 48).<br /></div><div style="text-align: justify;">Dan juga dalam hadits tersebut terdapat lafadz <i>ba’da fithri</i> (setelah hari raya Idul Fitri), yang menunjukkan selang waktu yang tidak lama.<br /></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Mendahulukan Puasa Qadha</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Apabila seseorang mempunyai tanggungan puasa (<i>qadha</i>) sedangkan ia ingin berpuasa Syawal juga, manakah yang didahulukan? Pendapat yang benar adalah mendahulukan puasa <i>qadha’</i>. Sebab mendahulukan sesuatu yang wajib daripada sunnah itu lebih melepaskan diri dari beban kewajiban. Ibnu Rajab rahimahullah berkata dalam <i>Lathiiful Ma’arif</i>,<br /></div><div style="text-align: justify;"><i>“Barangsiapa yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan, hendaklah ia mendahulukan qadhanya terlebih dahulu karena hal tersebut lebih melepaskan dirinya dari beban kewajiban dan hal itu (qadha) lebih baik daripada puasa sunnah Syawal”.</i><br /></div><div style="text-align: justify;">Pendapat ini juga disetujui oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam <i>Syarh Mumthi’</i>. Pendapat ini sesuai dengan makna eksplisit hadits Abu Ayyub di atas.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Semoga kebahagiaan selalu mengiringi orang-orang yang menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu a’lam bish shawab.</div><div style="text-align: justify;"><br /><i></i></div><div style="text-align: justify;"><i></i>[DariMuhammad Abduh Tuasikal - <a href="http://muslim.or.id/">muslim.or.id</a>]<a href="http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/puasa-enam-hari-di-bulan-syawal.html" title="Puasa Syawal"></a></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/puasa-enam-hari-di-bulan-syawal.html" title="Puasa Syawal"><br /></a></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-29503072176949607322011-09-04T09:47:00.000-07:002012-02-20T20:09:59.551-08:00MAKA CELAKALAH ORANG YANG SHALAT<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://kmphlynx.files.wordpress.com/2011/05/shalat.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 620px; height: 400px;" src="http://kmphlynx.files.wordpress.com/2011/05/shalat.jpg" alt="" border="0" /></a>Alkisah, ada seorang abid dari bani Israil. Dia banyak menghabiskan waktunya dengan beribadah kepada Tuhan di mihrabnya. Suatu hari dia melakukan safar, dan di tengah perjalanannya dia beristirahat sejenak. Ketika waktu shalat tiba, diapun beranjak untuk melaksanakan shalat. Sewaktu hendak memulai shalat, sang abid ini melihat dua orang anak laki-laki remaja sedang mempermainkan seekor ayam. Mereka mencabuti bulu ayam itu satu-per-satu. Jika saja ayam itu dapat berbicara, pastilah lolongannya adalah teriakan minta tolong, tapi yang terdengar adalah suara kokokan yang tidak jelas maknanya.<br /><br /></div><div class="fullpost" align="justify"><br /><br /></div> <div class="fullpost" align="justify">Sang abid ini hanya tertegun sesaat, lalu melanjutkan niatnya menghadap ke kiblat dan dengan khusyuknya melaksanakan shalat, bermi'raj kepada Tuhannya.<br /><br /><br /><br /></div> <div class="fullpost" align="justify">Sementara itu kedua anak tadi, setelah puas, kemudian meninggalkan ayam tersebut - yang tak kuasa lagi mempertahankan hidupnya - lalu mati dengan sangat mengenaskan. </div> <div class="fullpost" align="justify"><br /><br />Belum juga sang abid menyelesaikan mi'rajnya, tiba-tiba petir menggelegar dengan keras, angin bertiup kencang, alam yang sebelumnya tampak cerah tiba-tiba berubah drastis menjadi mendung dan kelabu. Terdengar suara yang bergemuruh dari langit:<br /><br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">"Hai tanah! Tenggelamkan hamba yang durhaka ini, dia telah melakukan kedurhakaan yang sangat, maka celakalah dia!"</span></div></div> <div class="fullpost" align="justify"><br /><br />Tanah patuh pada titah. Bergetar keras, terbelah, dan tanpa menyisakan waktu sedikit pun bagi sang abid untuk sekedar menyadari apa yang terjadi, tiba-tiba saja telah menariknya jatuh terhempas ke dalam perut bumi dan menimbunnya kembali! </div> <div class="fullpost" align="justify"><br /><br />Kisah ini saya baca dalam buku kisah-kisah tentang shalat, saya terjemahkan secara lepas dari bahasa persia. Kisah ini menceritakan tentang seorang ahli ibadah yang ditenggelamkan Tuhan ke dalam tanah karena lebih asyik dengan ibadahnya sendiri, dan tidak memberikan pertolongan kepada ayam yang sebenarnya ia mampu melakukannya.<br /><br /><br /><br />Ayam yang dicabuti bulunya satu demi satu akhirnya mati tak tertolong. Tuhan menyebut abid ini sebagai orang yang durhaka, dan dilaknat sebagai orang yang celaka. Kitapun membaca dalam <span style="font-weight: bold;">surah</span> <span style="font-weight: bold;">al-Maun</span> tentang orang yang shalat tapi dalam pandangan Ilahi ia termasuk hamba-hamba yang celaka. Yakni orang yang dengan shalatnya tidak memberikan pengaruh kepada jiwanya untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada orang lain dengan sesuatu yang berguna. Begitupun abid pada kisah ini.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><br /><br /></span><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ</span></span><br /><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-style: italic;">"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,</span>" (QS. Al-Ma'un[107]:4)<br /><br /></div><br /><br />Dalam konteks kekinian, dengan banyaknya orang yang dicabut hak-haknya, kebebasan dan kebahagiannya dirampas begitu saja oleh yang lebih berkuasa, apakah shalat-shalat yang kita lakukan memberikan pengaruh kepada jiwa kita untuk berupaya memberikan pertolongan kepada mereka?<br /><br /><br /><br />Mereka bukan ayam yang dicabuti bulunya tapi saudara-saudara kita, dari bangsa kita, yakni manusia. Jika kemurkaan Allah kepada abid yang tidak memberikan pertolongan kepada seekor ayam yang didzalimi diwujudkan dalam bentuk menenggelamkannya ke dalam tanah, maka sesungguhnya kemurkaan yang bagaimanakah nanti yang akan kita hadapi karena hanya berdiam diri saja menyaksikan saudara-saudaranya didzalimi?</div> <div class="fullpost" align="justify"><br /><br /><blockquote>Seorang teman pernah memperdengarkan sebuah hadits. Katanya, <span style="font-weight: bold;">di akhirat nanti </span>semua orang merasa bersyukur kecuali satu golongan. Orang-orang mukmin bersyukur karena menjadi orang mukmin yang bukan sekedar muslim. Orang-orang muslim bersyukur karena tidak termasuk sebagai orang-orang kafir. Orang-orang kafir bersyukur karena tidak termasuk sebagai orang-orang munafik. Dan kaum munafikin bersyukur karena tidak termasuk golongan orang yang melalaikan shalat. Dan <span style="font-weight: bold;">satu-satunya</span> golongan yang <span style="font-weight: bold;">meratap penuh penyesalan</span> adalah <span style="font-weight: bold;">mereka yang lalai dalam shalatnya</span><span style="font-weight: bold;">!</span></blockquote><br /><br />Hadits ini, sampai saat ini belum saya cek kesahihannya, namun kita dapat mengambil hikmah dari kutipan yang katanya hadits ini, bahwa <span style="font-weight: bold;">Tuhan murka kepada mereka yang shalat namun lalai pada keadaaan di sekitarnya</span>!<br /><br /><br /><br />Dan bukankah di sekitar kita dengan sangat mudah dapat dijumpai orang-orang yang sulit mendapatkan makanan karena hak-hak mereka telah dirampas dan dicabuti? Lalu, bagaimanakah dengan shalat kita?<br /><br /><br /><br />Wallahualam Bisshawab.<br /><br />-------------------------------<br /><br />[Dari catatan mas <a href="http://www.blogger.com/profile/00461561157182799656">Ismail Amin</a> - <a href="http://abi-azzahra.blogspot.com/">Blog Abi Az Zahra</a>]<br /><br /></div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3311875452354908756.post-71908100358834485702011-08-23T14:03:00.000-07:002012-03-16T01:49:22.314-07:00KEPERCAYAAN BANGSA ARAB SEBELUM KERASULAN MUHAMMAD SAW<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://virtualqari.blogspot.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij8d_Esv6913jDcpjdsX50XeLZc0ypIoYmVUjpthUbxxvy8i11dCS9gfyxCuIFTMhWw4cmuRZ_AmER62ETHx9xk5jwcw3jZbSQpjiKVA6fh1AbuZXWjZkxwgPOb0rJK735D6fnFrxj4Gnu/s400/Arabian+Horseman+near+a+Watering+Place.jpg" width="400" /></a></div>Sebelum membaca artikel-artikel dalam kategori “Sirah Nabi” <span style="color: #cc0000; font-size: 85%;">[1]</span> yang membahas sejarah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ada baiknya jika kita melihat juga sejarah agama-agama bangsa Arab sebelum kerasulan beliau yang kita tahu merupakan rahmat bagi seluruh alam.</div><div style="text-align: justify;"><br /><br />Allah menghendaki bahwa beliaulah yang membawa syari’at-Nya yang dengan itu, wajah dunia pada saat itu berubah menjadi jauh lebih terang, beradab dan lingkungan hidup yang jauh lebih baik. Untuk menggambarkann hal itu, maka hal yang perlu digambarkan secara ringkas pertama kali adalah keadaan Dunia, khususnya bangsa Arab, sebelum munculnya Islam.<br /><br /><br />Sebelum kedatangan Islam sebagai rahmat Allah untuk alam semesta ini, Jazirah Arab telah dihuni oleh beberapa ideolgi, keyakinan keagamaan. Agama-agama yang sudah ada pada sata itu adalah:<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Yahudi</span><br /><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Yahudi">Agama ini </a>dianut orang-orang Yahudi yang berimigrasi ke Jazirah Arab. Daerah Madinah, Khaibar, Fadk, Wadi Al Qura dan Taima’ menjadi pusat penyebaran pemeluknya.1Yaman juga dimasuki ajaran ini, bahkan Raja Dzu Nuwas Al Himyari juga memeluknya. Bani Kinanah, Bani Al Haarits bin Ka’ab dan Kindah juga menjadi wilayah berkembangnya agama Yahudi ini. <span style="font-size: 85%;"><span style="color: #cc0000;">[2]</span></span><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Nashara</span><br /><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nasrani_%28sekte%29">Agama ini </a>masuk ke kabilah-kabilah Ghasasinah dan Al Munadzirah. Ada beberapa gereja besar yang terkenal. Misalnya, gereja Hindun Al Aqdam, Al Laj dan Haaroh Maryam. Demikian juga masuk di selatan Jazirah Arab dan berdiri gereja di Dzufaar. Lainnya, ada yang di ‘And dan Najran. Adapun di kalangan suku Quraisy yang menganut agama Nashrani adalah Bani Asad bin Abdil Uzaa, Bani Imri-il Qais dari Tamim, Bani Taghlib dari kabilah Rabi’ah dan sebagian kabilah Qudha’ah. <span style="color: #cc0000; font-size: 85%;">[3]</span><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Majusiyah</span><br /><br />Sebagian <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Majusi&redirect=no">sekte Majusi </a>masuk ke Jazirah Arab di Bani Tamim. Di antaranya, Zaraarah dan Haajib bin Zaraarah. Demikian juga Al Aqra’ bin Haabis dan Abu Sud (kakek Waki’ bin Hisan) termasuk yang menganut ajaran Majusi ini. Majusiyah juga masuk ke daerah Hajar di Bahrain.<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #cc0000;"> [4]</span></span><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Syirik (Paganisme)</span><br /><br />Kebanyakan bangsa Arab <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Paganisme">menyembah patung</a> berhala, bintang-bintang dan matahari yang oleh mereka dijadikan sebagai sesembahan selain Allah. Penyembahan bintang-bintang juga muncul di Jazirah Arab, khususnya di Haraan, Bahrain dan di Makkah, mayoritas Bani Lakhm, Khuza’ah dan Quraisy. Sedangkan penyembahan matahari ada di negeri Yarnan.<br /><br /><br />Dahulu, kebanyakan bangsa Arab mengikuti agama Nabi Ibrahim dan dakwah Nabi Isma’il, mereka menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dalam seluruh peribadatan. Setelah melewati beberapa masa, aqidah tauhid luntur. Meski demikian, mereka masih memiliki tauhid dan sebagian syiar agama Nabi Ibrahim sampai kota Makkah dikuasai Bani Khuza’ah. Bani Khuza’ah menguasai Ka’bah selama kurang lebih tiga ratus tahun atau lima ratus tahun. Mulai terjadinya penyembahan terhadap berhala (paganisme) di kalangan bangsa Arab, saat Bani Khuza’.ah dipimpin Amru bin Luhai Al Khuza’i.<br /><br /><br />Kisahnya sebagaimana disampaikan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab An Najdi, sebagai berikut:<br /><br /><br />“Adapun kisah Amru bin Luhai dan perubahan agama Nabi Ibrahim, bahwa ia seorang yang berkembang dalam sifat baik dan dermawan, serta memiliki semangat agama yang tinggi, sehingga orang-orang sangat mencintai dan mengikutinya. Karena sifat yang baik inilah, mereka mengangkatnya sebagai pemimpin. Dia pun menjadi penguasa Makkah dan Ka’bah. Bangsa Arab menganggapnya sebagai ulama besar dan wali."<br /><br /><br />“Pada suatu waktu, ia bepergian ke negeri Syam. (Di sana), ia melihat mereka (ahli Syam) menyembah patung berhala. Kemudian ia menganggap hal itu baik dan menyangkanya sebagai suatu kebenaraan, karena Syam adalah tempat para rasul dan turunnya kitab suci, sehingga mereka memiliki keutamaan dalam hal itu daripada ahli Hijaz dan yang lainnya."<br /><br /><br />“Dia pun kembali ke Makkah, (sambil) membawa patung Hubal dan menempatkannya di dalam Ka’bah, serta mengajak ahli Makkah untuk berbuat syirik. Ajakan itu mereka terima. Sedangkan ahli Hijaaz mengikuti ahli Makkah dalam agama, karena ahli Makkah adalah pemilik Ka’bah dan penduduk tanah suci”. <span style="color: #cc0000; font-size: 85%;">[5]</span><br /><br /><br />Kemudian Amru bin Luhai mendapatkan patung-patung kaum Nabi Nuh yang telah terpendam akibat banjir taufan dan membagi-bagikan patung tersebut kepada kabilah-kablah Arab. Hal ini diceritakan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab:<br /><br /><br /><br />“Amru bin Luhai adalah seorang dukun yang memiliki jin. Berkatalah jin tersebut kepadanya:<br /><br /><br />“Percepat perjalanan dan kepergianmu dari Tuhamah dengan kebahagian dan keselamatan. Datangilah Jeddah, nanti kamu akan menemukan patung-patung yang telah jadi. Bawalah ke Tuhamah, dan jangan hadiahkan. Serulah bangsa Arab untuk menyembahnya, nanti mereka akan menerimanya,”<br /><br /><br />Lalu ia mendatangi Jeddah dan mencari patung-patung tersebut dan membawanya ke Tuhamah. Ketika datang musim haji, maka ia mengajak bangsa Arab untuk menyembahnya”. <span style="color: #cc0000; font-size: 85%;">[6]</span><br /><br /><br />Oleh karena itu Rasulullah bersabda :<br /><br /><br />Aku melihat Amru bin A’mir bin Luhai menyeret ususnya di neraka, dan ia adalah orang pertama yang mencetuskan ajaran As Sayaaib<span style="color: #cc0000; font-size: 85%;">[7]. [8]</span><br /><br /><br />Patung-patung tersebut adalah Wadd, Suwaa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr. Allah menyebutkan dalam flrmanNya, (artinya):<br /><br /><br />Nuh : 23 Dan mereka berkata “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) ilah-ilah kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd. Dan jangan pula Suwaa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr”.<br /><br /><br /><br />Kemudian paganisme merambah ke seluruh bangsa Arab. Hingga akhirnya, setiap rumah memiliki berhala sendiri-sendiri dari berbagai macam benda yang mereka ciptakan sendiri-sendiri. Abu Ar Raja’ Al ‘Atharisi menceritakan:<br /><br />Kami menyembah sebuah batu. Jika kami dapati batu lain yang lebih bagus, maka kami buang (yang pertama) dan kami ambil yang kedua. Jika kami tidak mendapati batu, maka kami kumpulkan tanah dan kami bershadaqah dengan susu, dan kami thawafi (kumpulan tanah tersebut). <span style="color: #cc0000; font-size: 85%;">[9]</span><br /><br /><br /><br />Diantara mereka ada yang menyembah pohon atau malaikat, dan menyatakan malaikat adalah anak perempuan Allah, sebagaimana dikisahkan Al Qur’an, artinya :<br /><br /><br />An Najm:2l Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki’laki dan untuk Allah (anak) perempuan?<br /><br /><br />Ada juga yang menyembah jin, lalu jinnya masuk Islam, dan penyembahnya masih menyembahnya. Ibnu Mas’ud menyatakan:<br /><br /><br />Dulu ada sejumlah orang yang menyembah sejumlah jin, lalu jin tersebut masuk Islam dan mereka (para penyembahnya) tetap berada pada agama mereka. Lalu turunlah firman Allah, (artinya) Al Isra’: 57 : Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmatNya dan takut akan adzabNya. Sesungguhnya adzab Rabb-mu adalah sesuatu yang (harus) ditakuti.<br /><br /><br />Tentang penyembahan mereka kepada malaikat dan jin, telah Allah kisahkan dalam firmanNya, (artinya):<br /><br /><br />Saba’:40-4l Dan (ingatlah) hari (yang pada waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Allah berfirman kepada malaikat’- <span style="font-style: italic;">“Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?” </span>Malaikat-malaikat itu menjawab: <span style="font-style: italic;">“Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka, bahkan mereka telah menyembah jin, kebanyakan mereka beriman kepada jin itu”.</span><br /><br /><br />Bangsa Arab memiliki thaghut-thaghut, berupa rumah keramat menyamai Ka’bah. Diantaranya Al Laata dan Uzza. Mereka memperlakukannya sebagaimana memperlakukan Ka’bah.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Al Hunafa’</span><br /><br />Meskipun pada waktu hegemoni paganisme di masyarakat Arab sedemikian kuat, tetapi masih ada beberapa orang yang dikenal sebagai Al Hanafiyun atau Al Hunafa’. Mereka tetap berada dalam agama yang hanif, menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya serta menunggu datangnya kenabian.<br /><br /><br />Diantara mereka adalah Qiss bin Sa’idah Al lyaadi, Zaid bin ‘Amru bin Nufail, Waraqah bin Naufal, Umayah bin Abi Shalt, Abu Qais bin Abi Anas, Khalid bin Sinan, An Nabighah Adz Dzubyani, Zuhair bin Abi Salma, Ka’ab bin Luai bin Ghalib, Umair bin Haidab Al Juhani, ‘Adi bin Zaid Al ‘Ibadi, penyair Zuhair bin Abi Salma, Abdullah Al Qudhaa’i, Ubaid bin Al Abrash Al Asadi, Utsman bin Al Huwairits, Amru bin Abasah Al Sulami, Aktsam bin Shaifi bin Rabaah dan Abdul Muthalib kakek Rasulullah<span style="color: #cc0000; font-size: 85%;">[10]</span><br /><br /><br /><br />--------------------<br /><br />Catatan kaki:<br /><br />[1] As Sirah An Nabawiyah Abdul Qadir Abu Faaris, Op.Cit. hlm.82.<br /><br />[2] As Sirah An Nabawiyah Fi Dhu’l Al Mashadir Al Ashliyah. Op.Cit. hlm.71<br /><br />[3] Ibid. hlm,71 -72<br /><br />[4] Ibid, hlm. 71.<br /><br />[5] Mukhtashar Sirat Ar Rasul, karya Muhammmad bin Adul Wahab At Tamimi, tahqiq Hana’ Muhammad Jazaamati, Cetakan Keenam, Tahun 1421 H, Dar Al Kitab Al Arabi, Bairut, hlm.15.<br /><br />[6] Ibid, hlm. 50.<br /><br />[7] As-Saya’ib: ‘Adalah onta yang tidak boleh diberikan beban dan dikhususkan untuk nadzar, sehingga dilepas makan minum apa saja dan tidak menjadi tunggangan.’<br /><br />[8] HR Al Bukhari dalam Shahih-nya, Kitab Al Manaqib, Bab Qishah Khuza’ah, no. 3260.<br /><br />[9] HR Al-Bukhari dalam Shahihnya, kitab Al Maghazi, Bab Wafd Bani Hanifah Wa Hadits Tsumamah bin Atsaal, no. 3027.<br /><br />[10] As Sirah An Nabawiyah Fi Dhu’l Al Mashadir Al Ashliyah. Op.Cit. hlm.72 dan 77.<br /><br /><br /><br />[Sumber: Majalah As Sunnah, Edisi 01, Tahun IX, 1426H, 2005]</div>virtualqarihttp://www.blogger.com/profile/06256908161845178214noreply@blogger.com0